ChatGPT kini hadir di Snapchat, tapi hati-hati “halusinasi “chatbot

Foto : Benj Edwards/Snap, Inc.
Techno.id - Mempertimbangkan kesuksesan yang telah dialami ChatGPT sejak diluncurkan pada akhir November lalu, tidak mengherankan jika chatbot ini masuk ke ranah media sosial. Baru-baru ini, Snapchat mengumumkan “My AI”, sebuah chatbot yang menjalankan versi terbaru dari teknologi GPT OpenAI yang telah dikustomisasi untuk Snapchat.
My AI adalah fitur eksperimental yang akan diluncurkan ke pelanggan Snapchat+ mulai minggu ini. Paket berlangganan Snapchat ini dibanderol USD3,99 (sekitar Rp60 ribuan) per bulan. Dengan berlangganan, Snapchat menjamin pengguna mendapatkan akses ke koleksi fitur eksklusif, eksperimental, dan pra-rilis.
- 5 Fitur AI generatif yang dapat kamu gunakan di Snapchat Deretan fitur berbasis AI ini untuk membantu pengguna makin interaktif
- ChatGPT dari OpenAI tengah ramai di medsos, simak penjelasan dan cara menggunakannya OpenAI membuat fitur ChatGPT agar memberikan gaya penulisan layaknya manusia secara natural.
- Kini ChatGPT Plus memiliki memori yang lebih baik, bisa menyimpan data yang kamu masukkan sebelumnya AI akan mereferensikan bank memori tersebut dan menggunakan data yang dipelajarinya
Dengan fitur My AI, pengguna dapat memberikan nama, menyesuaikan wallpaper untuk chatting dan mengajukan pertanyaan seperti yang biasa dilakukan dengan ChatGPT.
Chatbot Snapchat memang memiliki beberapa batasan ChatGPT, termasuk penolakan untuk memberikan tanggapan yang berkaitan dengan politik, kekerasan, umpatan (ujaran kebencian), dan bahkan penulisan esai akademis.
Dalam pengumuman tersebut, Snapchat juga mengingatkan pengguna untuk berhati-hati terhadap “halusinasi” dan “kekurangan” yang mungkin dihasilkan chatbot AI dalam tanggapannya. Seperti yang terlihat pada chatbot AI Bing baru-baru ini. Chatbot AI ini dapat menunjukkan perilaku yang aneh pada saat-saat tertentu.
Selain itu, Snapchat menyarankan pengguna untuk tidak berbagi rahasia dengan chatbot karena perusahaan akan menyimpan semua percakapan yang terjadi dengan chatbot untuk tujuan perbaikan dan peninjauan. Umpan balik dari pengguna disambut baik karena Snapchat terus menyempurnakan fitur ini untuk peluncuran yang lebih luas di masa depan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Sejumlah investor 'suntik' Snapchat dengan dana Rp24,6 triliun
- 7 Hal asyik yang bisa Anda lakukan dengan fitur chatting Snapchat
- Cara gunakan fitur Face Swap terbaru di Snapchat
- Snapchat mengubah cara melihat pesan kadaluwarsa pada update barunya
- Rilis filter Bob Marley, Snapchat malah dapat kecaman
HOW TO
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
-
Cara bersihkan cache di laptop Windows dan Mac, gampang dan bisa bikin langsung ngebut tanpa lag
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini