Canon dikabarkan sedang menyiapkan purwarupa kamera VR 180 dan 360 derajat untuk konten 3D

foto: twitter/ichiro uematsu
Techno.id - Canon sudah lama identik dengan dunia fotografi konvensional. Tetapi belakangan perusahaan yang berkantor pusat di Tokyo, Jepang ini sedang bersiap mengambil langkah yang lebih pasti ke dalam dunia virtual reality (VR).
Dalam ciutan akun Ichiro Uematsu (@IchiroYqz01403), pada pameran Photo Next 2023 di Jepang baru-baru ini, Canon memamerkan purwarupa kamera konvertibel. Perangkat yang belum disebutkan namanya ini memiliki mekanisme pelipatan yang bagus, yang memungkinkannya menangkap video 360 derajat dan konten 3D 180 derajat.
- Canon siap ramaikan industri virtual reality Dalam acara tahunan Canon Expo 2015, perusahaan tersebut memperkenalkan prototipe dari perangkat virtual reality rancangannya.
- Ini camcorder terbaru besutan Canon Siapa bilang kehadiran camcorder sudah tergeser oleh kamera DSLR dan mirrorless versi terbaru? Canon justru meluncurkan 5 varian terbarunya.
- Dengan ISO hingga 4 juta, Canon bakal ubah malam jadi siang Dengan semakin berkembangnya teknologi, ini yang diberikan oleh Canon untuk pengguna setianya.
Seperti dilansir sejumlah situs web, termasuk PetaPixel dan DIY Photography, purwarupa ini lebih dari sekadar kemiripan dengan Insta360 EVO, yang juga memanfaatkan mekanisme pelipatan untuk menawarkan pengambilan gambar 3D 180 derajat. Menurut Pronews, Canon sampai saat ini belum menginformasikan rincian apa pun mengenai spesifikasi, harga atau ketersediaannya.
PHOTO NEXT 2023
— Ichiro Uematsu (@IchiroYqz01403) June 6, 2023
Canon PowerShot V
360°180° 3D VR Camera
360°180°VR
pic.twitter.com/STHjBGxLCM
Canon sebelumnya pernah mencoba VR di mana pada 2021 merilis lensa fisheye ganda untuk sistem kamera mirrorless RF. Kamera yang dipamerkan Canon di Photo Next menampilkan branding V perusahaan, yang biasanya dicadangkan untuk produk yang ditujukan untuk konsumen.
Hal ini menunjukkan bahwa Canon mungkin siap untuk menangani VR dengan lebih serius. Meskipun perusahaan ini terkadang lambat dalam menyikapi teknologi baru, namun Canon tampaknya tidak ingin ketinggalan untuk juga bermain di ranah VR untuk konsumen.
Apalagi setelah Apple baru-baru ini merilis VR buatannya, Canon tampaknya juga akan terjun ke bisnis ini tanpa meninggalkan ciri khasnya sebagai perusahaan yang bergelut di dunia fotografi. Kita tunggu saja gebrakan Canon di kancah perangkat VR.
RECOMMENDED ARTICLE
- Canon luncurkan EOS R100, kamera mirrorless entry level terbaru untuk pemula
- Canon EOS R50 mirrorless APS-C harga terjangkau, desain mungil cocok buat ngonten
- Kamera-kamera superzoom terbaik dengan harga terjangkau
- Jangan bawa gadget ini saat melakukan street photography
- Pasar tak menguntungkan, Canon tunda pembuatan kamera 250MP
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini