Apple berminat bangun fasilitas riset di Indonesia

Menkominfo, Rudiantara © 2015 techno.id / Denny Mahardy
Techno.id - Niatan pemerintah untuk menggenjot investasi dari industri ponsel berteknologi 4G LTE (Long Term evolution) mulai memperlihatkan respon positif. Perusahaan teknologi Apple Inc. menyatakan ketertarikannya menanamkan modal di Indonesia.
Bahkan, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengaku telah melakukan pertemuan dengan pihak Apple. Pertemuan yang digelar di Indonesia tersebut membahas rencana investasi dan aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
- Aturan baru TKDN di protes, Menkominfo tak peduli Kemkominfo: "Soal TKDN, saya sudah dihajar luas. I don't care. Selama teman-teman mendukung rencana saya."
- Menkominfo komentari akal-akalan vendor smartphone 4G "Seharusnya kalau memang 4G ya dibuat 4G saja waktu masuk ke sini. Aturan soal TKDN kan baru diterapkan nanti tahun 2017."
- Tiga Menteri sambut pabrik Lenovo di Indonesia Resmikan pabrik baru di Indonesia, Lenovo didampingi tiga menteri
Ia mengungkap bahwa perusahaan asal Amerika Serikat tersebut akan menggunakan model seperti yang diterapkan di Brazil. Di Negeri Samba itu Apple membangun sebuah pusat riset dan pengembangan produk yang mungkin juga diadopsi ketika memasuki Indonesia.
“Mereka maunya pakai model seperti yang di Brasil, bikin pusat pengembangan dan riset. Tapi detilnya masih belum disebutkan seperti apa sama tim Apple,” ungkap Menteri Rudiantara sewaktu ditemui tim Techno.id di Graha XL pada acara ulang tahun ke-19 XL Axiata.
Pada pertemuan itu, dibahas juga soal penerapan TKDN yang akan diberlakukan pemerintah pada perangkat yang diedarkan ke pasar Indonesia. Aturan baru soal perangkat 4G LTE yang beredar di Indonesia harus memiliki kandungan lokal mencapai 30 persen mulai 1 Januari 2017.
“Kita bahas soal TKDN, dijelaskan ke mereka teknisnya. Sekarang Kementerian Perindustrian kan saat ini sedang menyiapkan 30 persen itu kaya gimana. Arahnya akan dibagi, di development itu ada research and development, desain dan sebagainya. Terus ada manufaktur, gak cuma soal pabrik tapi juga software dan hardware, delinya dari Kemenperin lah ya,” tandas Rudiantara.
Kemenperin memang sudah mulai membahas rencana penghitungan software dan design house menjadi bagian TKDN pada awal September lalu. Besaran TKDN antara software dan design house yang proporsional ketika dibandingkan pendirian pabrik manufaktur jadi fokus utama pembahasan tersebut.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini