Apa jadinya jika teknologi dan fashion digabung menjadi satu?

Apa jadinya jika teknologi dan fashion digabung menjadi satu?

Techno.id - Teknologi tak melulu berhubungan dengan gadget maupun otomotif. Fashion pun merupakan salah satu bidang yang mempunyai hubungan kuat dengan teknologi. Ya, saat ini banyak fashion desainer yang memanfaatkan teknologi untuk menciptakan inovasi pada karyanya. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh mahasiswa asal Universidad de Palermo, Buenos Aires, Argentina ini.

Nadir Gordon adalah mahasiswa jurusan Fashion dan Desain Tekstil yang menciptakan sebuah inovasi mengenai tren fashion di masa depan. Gordon menggabungkan bahan yang lazim digunakan pada industri fashion dengan teknologi 3D untuk menciptakan pakaian renang atau swimsuit.

"Desainer seperti Iris Van Herpen dan Francis Bitonti adalah inspirasi saya untuk bereksperimen dengan teknologi untuk merancang sebuah karya yang hampir tidak mungkin untuk diwujudkan dengan kain dan cara-cara tradisional", kata Gordon.

Dikutip dari CNET (9/3/15), Gordon menggandeng artis 3D Jonathan Guerra untuk merancang model baju renang ini menggunakan software 3D, Sketchfab. Desain ini nantinya akan dibagi menjadi 14 buah yang masing-masing nanti akan dicetak pada printer Guerra Makerbot 2 menggunakan bahan filamen PLA (bahan yang fleksibel sehingga mudah dibentuk bahkan untuk bentuk yang kompleks sekali pun). Kemudian potongan-potongan desain ini nantinya dirakit dengan bantuan solder.

Gordon menjelaskan bahwa versi pertama proyek ini masih memiliki beberapa kekurangan, seperti penggabungan potongan desain yang kurang stabil dan mudah rapuh. Oleh karena itu, Gordon berencana untuk membuat prototipe versi kedua dari proyek "tech-shion" (technology and fashion) ini.

Apa jadinya jika teknologi dan fashion digabung menjadi satu?

(brl/red)