Aerobik diklaim dapat menekan risiko terserang Alzhaimer pada manula

Ilustrasi aerobik © thirdretinaacademy.com
Techno.id - Sebuah studi yang dipelopori oleh peneliti dari The Jackson Laboratory, Bar Harbor, Amerika menemukan bahwa olahraga aerobik dapat menekan risiko terserang penyakit Alzhaimer pada manula (manusia usia lanjut). Menurut hasil penelitian yang resmi dipublikasikan di Journal PLOS Biology ini, olahraga yang mengombinasikan beberapa gerakan tersebut dapat mencegah kerusakan struktural otak akibat perubahan usia.
Seperti dilansir oleh ScienceDaily (29/10/15), salah satu penyebab seorang manula terserang Alzhaimer adalah karena adanya kerusakan struktural otak berupa peradangan pada bagian korteks yang mengakibatkan kurangnya pasokan darah ke otak. Jika tak ditangani dengan baik, peradangan tersebut dapat menurunkan fungsi kognitif dan sensorimotorik otak yang kemudian berujung pada hilangnya kemampuan manusia untuk mengingat atau melakukan aktivitas sehari-hari seperti memasak dan lain sebagainya.
- 10 Cara mencegah penyakit Alzheimer, mudah dan tanpa obat Beberapa ahli menduga bahwa Alzheimer dipengaruhi oleh pengendapan protein pada otak.
- Cegah demensia sejak dini, ini 7 gaya hidup sehat yang bikin fungsi otak tetap maksimal hingga tua Kondisi ini sering kali mempengaruhi ingatan, pemikiran, dan kemampuan sosial.
- Tingkatkan risiko demensia, 9 kebiasaan ini bisa menurunkan fungsi otak Kadang kebiasaan-kebiasaan ini berlangsung rutin tanpa disadari.
Nah, menurut penelitian yang dipimpin oleh Gareth Howell dan Ileana Soto ini, olahraga aerobik diklaim akan membuat otak produktif meski telah memasuki usia senja. Otak yang produktif, terutama saat berada di usia senja sangat penting bagi manula karena dapat mengurangi efek penurunan fungsi kognitif dan sensorimotorik yang berujung pada meningkatnya risiko terserang penyakit Alzhaimer.
Berdasar hasil studinya ini, para peneliti sangat menganjurkan kepada masyarakat teurtama yang telah memasuki usia senja untuk rajin berolahraga seperti aerobik supaya terhindar dari risiko penyakit Alzhaimer.
RECOMMENDED ARTICLE
- Deteksi kanker payudara, ilmuwan ciptakan scanner optik portabel
- Pakai WiFi, peneliti buat alat "pengintai" yang dapat tembus dinding
- Menurut peneliti, virus herpes dapat sembuhkan penyakit kanker
- Di masa depan, smartphone bisa jadi alat pendeteksi pencemaran udara
- Menurut WHO, sosis dan bacon dapat sebabkan kanker pada manusia
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini