5 Cara amankan akun media sosial agar tak mudah diretas

Ilustrasi media sosial © 2016 Shutterstock
Techno.id - Yang namanya berinteraksi di internet pasti akan berkaitan erat dengan keamanan. Dalam kasus ini, akun media sosial perlu lebih disorot karena memang sebagian besar pengguna internet adalah untuk berinteraksi di media sosial.
Sudah bukan rahasia umum jika akun media sosial banyak mengalami peretasan. Terlepas dari kemampuan para hacker yang kian berkembang, tahukah Anda jika cara mengamankan akun media sosial Anda sendiri juga memiliki andil?
- 5 Cara lindungi akun medsos dari hacker, jangan buka link mencurigakan Medsos seperti Facebook, Instagram, Twitter telah menjadi bagian dari rutinitas keseharian masyarakat dunia.
- Cara mengamankan akun media sosial dan email dengan mudah Salah satunya adalah dengan menetapkan kata sandi yang rumit.
- Tips ampuh agar FB dan Twitter kamu nggak dibajak Sekarang ini sering banget nemuin akun Facebook (FB) atau Twitter yang nyebarin video aneh-aneh atau konten porno.

Kekuatan kata sandi
Menurut hasil survei terbaru dari SplashData, kata sandi yang paling banyak digunakan di tahun 2015 ternyata masih saja sederhana. Misalnya seperti '123456' atau 'password'. Ironisnya, kata sandi yang sama bahkan juga digunakan di akun media sosial yang berbeda.
Ya, kekuatan kata sandi sejatinya cukup berbanding lurus dengan mudah tidaknya akun media sosial Anda diretas. Membuat kata sandi rumit pun sebenarnya tidaklah sulit. Pasalnya, saat ini sudah dapat memanfaatkan bantuan dari piranti lunak seperti LastPass atau 1Password.

Ganti kata sandi
Memiliki kata sandi yang rumit dan susah dihafal memang lebih menjamin. Namun fakta ini tak bisa jadi andalan dalam jangka panjang. Setidaknya, piranti lunak keamanan yang kian canggih juga akan berbanding lurus dengan kemampuan peretas.

Verifikasi dua langkah
Media sosial besar seperti Facebook dan Twitter sudah dilengkapi dengan fitur verifikasi dua langkah (two-steps). Artinya, proses login membutuhkan lebih dari sekadar kata sandi.
Jika belum pernah mendengar sebelumnya, salah satu contoh verifikasi two-steps adalah menggunakan kata sandi dan nomor telepon. Nomor telepon itu nantinya akan digunakan untuk menerima kode keamanan setelah memasukkan kata sandi.

Hindari tautan asing
Semua orang pasti tahu bahwa media sosial besar seperti Facebook atau Twitter adalah sebuah ladang subur untuk berpromosi. Namun tentu saja, tidak semua pengguna berniat memanfaatkan media sosial untuk berjualan secara halal.
Oleh sebab itu, hindari struktur tautan (URL) promosi yang berbau tak lazim. Misalnya seperti menjauhi nama domain yang tak relevan atau tidak mengakses URL pendek. Jika tersedia, perhatikan tulisan pratinjau pada tautan terlebih dahulu.

Selalu keluar akun
Tak dapat dipungkiri, keluar akun (sign-out) adalah aktivitas yang sering dikesampingkan oleh mayoritas pengguna media sosial. Para pengguna beralasan, mereka selalu membuka akun di gadget mereka sendiri.
Dalam banyak kasus, hal ini mungkin tak menjadi masalah. Namun yang perlu diperhatikan adalah dampaknya. Ya, kebiasaan jarang sign-out dari gadget sendiri dapat menular di saat-saat tertentu. Praktis, peluang diretas pun terbuka lebar.
Semoga bermanfaat!
HOW TO
-
Cara terbaru membuat notulen rapat bahasa Indonesia dengan AI, ternyata gampang dan langsung jadi
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini