Penggunaan wearable gadget bisa membantu proses peretasan

Ilustrasi wearable gadget © 2015 Maridav/shutterstock.com
Techno.id - Menggunakan wearable gadget, seperti smartwatch atau fitness gadget, ternyata bisa memberikan ancaman cyber pada empunya. Hal ini terungkap dari studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Illinois. Baru-baru ini, mereka menemukan bahwa wearable gadget yang telah terkoneksi dengan smartphone bisa membantu proses peretasan oleh hacker.
Menurut mereka, hacker bisa saja mengakses data dari sensor gerak (motion) perangkat tersebut untuk mencari tahu apa saja yang diketik user dari keyboard smartphone-nya.
"Data sensor dari perangkat wearable benar-benar seperti pisau bermata dua. Adanya kontak antara wearable gadget dengan tubuh manusia memang dapat memberikan informasi terkait kondisi fisik yang bersangkutan, tetapi juga bisa mengganggu privasi penggunanya," terang Romit Roy Choudhury, profesor dari Illinois sekaligus peneliti yang terlibat, dikutip dari News.com.au (14/09/15).
Untuk membuktikannya, para peneliti membuat sebuah aplikasi khusus untuk melacak pergerakan user di wearable gadget saat mengetik pada smartphone-nya. Data berupa pola gerak user yang telah direkam wearable gadget itu kemudian diartikan dan dideteksi huruf apa yang diketikkan. Peneliti pun sering benar menebak kata yang di-input melalui metode ini.
Dalam riset ini, peneliti menggunakan Samsung Watch sebagai objek. Akan tetapi, peneliti meyakini bahwa wearable gadget apa pun yang memiliki sensor yang sama, entah itu milik Apple Watch atau Fitbit, juga rentan menerima serangan cyber ini.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
5 Cara terbaru backup memori di laptop, jaga datamu agar tetap terjaga, hati tenang saat data aman
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik