Microsoft dan nVidia saling mengintegrasikan cloud computing mereka

Logo nVidia © 2015 wikimedia.org
Techno.id - Dengan mulai maraknya penggunaan cloud, Microsoft telah menggandeng salah satu mitra besar di bidang komputasi grafis, nVidia. Dalam kerja sama ini, Microsoft akan mengintegrasikan platform cloud computing buatannya, Microsoft Azure, dengan nVidia Grid, layanan yang berguna untuk mengolah kebutuhan grafis berbasis cloud tanpa perlu menggunakan hardware.
Dari rilis pers yang diterima tim Techno.id (07/10/15), Microsoft berencana menawarkan Azure sebagai platform komputasi cloud pertama yang memberikan grafis virtualisasi nVidia Grid 2.0 ke pelanggan perusahaan.
- nVidia rilis virtual desktop technology terbaru, Grid 2.0 Dalam peluncurannya, nVidia klaim Grid 2.0 cocok bagi aplikasi dengan kinerja grafis tinggi
- NVIDIA puaskan para gamer dengan GameWorks VR NVIDIA hadirkan GameWorks pada Oculus Rift dan HTC Vive.
- Telkom metaNesia gandeng Microsoft Azure percepat digitalisasi Indonesia Kemampuan metaNesia bisa menjembatani dunia digital dan fisik
Jen-Hsun Huang, co-founder dan CEO nVidia sangat antusias dengan kolaborasi ini. Menurutnya, layanan seperti ini akan sangat membantu banyak profesi untuk memvisualisasikan hal yang kompleks, mulai dari desainer, para peneliti, dan kalangan professional lainnya. Asyiknya, hal ini bisa dilakukan di mana saja.
“Visi kami adalah untuk dapat memberikan grafis terakselerasi dan komputasi berkinerja tinggi ke perangkat apapun yang terkoneksi, tanpa terpengaruh lokasi,” terangnya.
Di sisi lain, Jason Zander, corporate vice president Microsoft Azure, juga menanggapi baik kemitraan ini, “nVidia dan Microsoft memiliki sejarah panjang yang memungkinkan inovasi luas dalam industri dan kami sangat berharap untuk dapat bekerjasama dengan mereka untuk membawa pengalaman cloud revolusioner ini ke para pelanggan kami.”
RECOMMENDED ARTICLE
- Microsoft klaim Windows 10 kini berjalan pada 110 juta perangkat
- 5 Perangkat Microsoft terbaru dengan sistem operasi Windows 10
- Dibanding produk milik kompetitor, ini 3 kelemahan Microsoft Band 2
- Microsoft demokan 'Project Xray', game virtual reality untuk HoloLens
- Gadget canggih Windows 10 bertebaran di acara Microsoft 2015
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini