Tak mau seperti Apple, Samsung boyong flagship ke Indonesia secepatnya

Tak mau seperti Apple, Samsung boyong flagship ke Indonesia secepatnya

Techno.id - Bukan rahasia bila Indonesia adalah pasar potensial bagi semua produsen gadget. Produsen gadget asal Korea Selatan, Tiongkok, India, AS, hingga Perancis dan Jerman ikut masuki pasar Indonesia. Sayangnya meski jadi incaran utama, pasar Indonesia tak tampak diposisikan sebagai prioritas.

Lihat saja, Apple yang selalu meletakkan Indonesia di daftar belakang ketika menyediakan tiap produk yang disediakannya. Hal serupa juga biasa dilakukan banyak vendor global lain yang seakan-akan menempatkan Indonesia sebagai pasar alternatif untuk mendongkrak penjualan.

Samsung yang sudah lama bermain di pasar model Tanah Air mengaku tak mau melakukan teknik pemasaran seperti yang digunakan pesain lain. Vebbyna Kaunang, Direktur Marketing IM Business Samsung Electronic mengaku perusahaannya telah menetapkan supaya penggunanya di Indonesia mendapatkan perlakuan prioritas.

"Kita gak pakai sistem pembagian wilayah kayak perusahaan sebelah (Apple). Samsung launching global saja, kita luncurkan Galaxy Note 5 ke negara mana saja yang memang sudah siap dan Indonesia sudah sangat siap. Makanya jaraknya cuma sebulan dari launching global," ungkap Vebbyna saat ditemui tim Techno.id di Mall Grand Indonesia, Jakarta.

Ia menjelaskan, peluncuran Galaxy Note 5 di Indonesia merupakan yang paling cepat dari seri sebelumnya. Samsung mengaku telah berusaha sekuat tenaga untuk membuat produk terbarunya dari seri Galaxy Note tersebut bisa masuk secepat mungkin dari peluncuran global.

"Aturan dan ketentuan tes dan izin lainnya kan sudah kita pelajari. Supaya cepat ya kita lakukan semuanya sesegera mungkin juga, tes produk di Kominfo dan proses importasi kita lakukan sesuai aturan. Kita belajar pengalaman supaya tepat waktu," jelas Vebbyna.

Ia pun mengungkapkan satu rahasia utama Samsung hingga perusahaannya bisa meluncurkan Galaxy Note 5 lebih cepat dari biasanya. "Pabrik kita di sini yang buat kan untuk perakitnya. Pabrik Samsung di Indonesia mulai tahun ini sudah memproduksi smartphone juga makanya bisa cepat banget," tandasnya.

(brl/red)