Menristekdiksi buka jalur khusus untuk film animasi Tanah Air

Muhammad Nasir, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan © 2015 ristek.go.id
Techno.id - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) terlihat terus berupaya mengembangkan industri kreatif dalam negeri. Kali ini, pemerintah secara resmi membuka jalur "Channel Link" agar potensi industri kreatif bidang film animasi dapat terangkat.
"Tujuannya agar film-film animasi karya anak bangsa dapat ikut bersaing dengan produk animasi kelas dunia," ujar Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir.
- 15 Film Indonesia bakal ditayangkan di Busan Internasional Film Festival 2023 15 judul tersebut terdiri dari film pendek, film panjang, dan serial.
- Jokowi janji selamatkan industri film RI yang terpuruk akibat Covid-19 Para pelaku industri film Indonesia mengajukan lima permintaan ke Presiden.
- Mahasiswa Amikom wajib berbisnis IT, operasional kampus tak pakai SPP Keuntungan dari bisnis tersebutlah yang nantinya akan digunakan untuk operasional kampus.
Upaya ini, menurutnya, didasari atas potensi besar yang sebenarnya dimiliki anak-anak bangsa dalam mengembangkan industri kreatif. "Potensi ini harus didukung, salah satunya dengan membuka Channel Link bagi industri kreatif film animasi yang ada di Indonesia," imbuhnya.
Nasir menengarai, perkembangan industri kreatif bidang film animasi di Indonesia selama beberapa tahun belakangan telah mengalami peningkatan yang signifikan. Sayangnya, karya-karya tersebut masih seolah hilang begitu saja karena kondisi internal Indonesia yang kurang mendukung.
"Banyak karya kreatif anak bangsa yang tercipta, namun hilang begitu saja. Karena itu melalui Direktorat Jenderal Inovasi, kami akan melakukan Channel Link antar industri animasi kreatif dan instansi kementerian," terangnya.
Channel Link, kata Nasir, untuk saat ini telah terkoordinasi dengan industri animasi yang ada di Batam. Nasir mengklaim, Batam bahkan menjadi industri yang mengkoordinasi animasi di Asia Tenggara hingga seluruh wilayah Asia.
Ia pun berharap dengan adanya jalur ini (Channel Link), industri kreatif film animasi di Tanah Air dapat saling terhubung sebagai jalan pembuka untuk pasar dunia. Sebagai salah satu contohnya, ia mengungkapkan bahwa film animasi "Battle of Surabaya" telah berhasil masuk nominasi film animasi Hollywood.
"Kualitas animasi di Indonesia tidak dapat dipandang sebelah mata, ini terbukti dengan film animasi karya anak bangsa Battle of Surabaya yang masuk nominasi film animasi Hollywood. Peran pemerintah di sini sangat dibutuhkan," tegasnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua