Layanan internet Filipina ternyata terburuk se-Asia

Mayon Volcano, salah satu gunung paling aktif di Filipina © 2016 Wikipedia
Techno.id - Di dunia internasional, layanan internet di Indonesia mungkin masih jauh dari kata terbaik. Kendati demikian, Anda patut bersyukur karena Indonesia juga bukan yang terburuk di Asia.
Lalu, siapakah yang terburuk di Asia? Menurut laman Forbes (23/02), ternyata jawabannya adalah Filipina. Jadi, mengapa Filipina? Dan seperti apa layanan internet yang ditawarkan di negara tersebut?
- Internet lambat dan cara perusahaan teknologi mengakalinya Internet lambat adalah momok bagi perusahaan teknologi dalam menjaring penggunanya.
- Telkom berikan segalanya untuk pemerataan jaringan di Indonesia Telkom sedang mengembangkan jaringan di darat, laut, dan udara untuk mencukupi kebutuhan internet seluruh wilayah di Indonesia.
- Menkominfo jamin kecepatan internet Jakarta Singapura 11-12 Jika tidak memaksimalkan, Indonesia akan jauh tertinggal dengan negara lainnya.
Seorang pelancong yang pernah berkunjung ke negara berpenduduk 102 juta jiwa itu mengaku merasa tertipu dengan pemasaran internet yang diberikan oleh sebuah hotel di Filipina. Sang pelancong menjelaskan, di hotel itu terpampang tulisan Wi-Fi.
Berharap menikmati Wi-Fi di kamar hotel, si pelancong justru mendapati bahwa layanan Wi-Fi itu ternyata hanya bisa diakses dari lobi hotel. Ironisnya, kecepatan internet yang ditawarkan pun juga memprihatinkan.
Fiona Vanier, seorang analis senior dari perusahaan riset pasar IHS Technology mengatakan jika kendala utama Filipina adalah pembangunan infrastruktur. Pasalnya, lanjut Vanier, Filipina terdiri dari sekitar 7.100 pulau.
Alfie Amir, Senior Telecom Research Manager dari IDC Southeast Asia mengungkapkan faktor lain. Menurutnya, pemerintah Filipina mematok harga internet yang cukup mahal untuk masyarakatnya sendiri yang relatif miskin.
Di Filipina, lanjut Amir, adopsi koneksi 4G LTE juga tergolong lambat. Sebagai perbandingan, rata-rata pengguna 4G LTE di Asia kini telah mencapai 12 persen, sementara Filipina baru sebesar satu persen.
Di samping adopsi yang lambat, sistem internet Filipina juga boleh dikatakan sudah usang. Jika saat ini negara-negara di Asia sudah mulai sibuk menata jaringan Fiber-To-The-Home (FTTH), Filipina masih memanfaatkan xDSL.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua