Konferensi e-Indonesia Initiative Forum bangun citra positif TIK

Ilustrasi teknologi informasi dan komunikasi © 2015 techno.id
Techno.id - Konferensi e-Indonesia Initiative Forum kembali digelar untuk kesebelas kalinya. Kali ini, konferensi yang dihelat di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut mengambil tema "Inovasi TIK untuk Indonesia Cerdas".
Menurut Prof Dr Kadarsah, Rektor ITB, tema tersebut diangkat tahun ini karena keberadaan TIK telah memberikan perubahan dalam pembangunan dan kualitas hidup manusia. Bahkan untuk menyelesaikan pelbagai permasalahan yang muncul terkait masalah urbanisasi.
- Resmi dideklarasikan, IFA segera garap proyek di smart city Surabaya, Banyuwangi, Bandung, dan Banda Aceh sudah memiliki basis yang kuat dan telah menerapkan konsep smart city.
- Hackathon Merdeka: Pemerintah ingin libatkan publik dalam pembangunan "Komitmen berdemokrasi melalui partisipasi publik dalam IT dapat menjadi contoh bagi negara lainnya di dunia," katanya.
- Gelar INAICTA 2015, Kemkominfo berharap temukan "Zuckerberg" Saya berharap adanya kreativitas yang handal sehingga bisa muncul Mark Zuckerberg atau pun Larry Page dari Indonesia," ujar Bambang.
"Acara e-Indonesia Initiative Forum ini merupakan yang kesebelas kalinya dan tahun ini menekankan TIK untuk Indonesia Cerdas baik di perkotaan maupun komunitas cerdas, juga dirangkaikan dengan Smart Indonesia Initiative Forum ke-1," ujar Prof Dr Kadarsah seperti dikutip dari Antara (15/10/15).
Dalam kesempatan yang sama, Prof Dr Suhono Harso, Ketua e-Indonesia Initiative Forum mengungkapkan bahwa konferensi yang terselenggara berkat kerja sama e-Indonesia Initiative Forum dan Smart Indonesia Initiative (SII) ini nantinya diharapkan bisa menghasilkan rekomendasi untuk pengembangan Indonesia yakni pengembangan ekosistem Indonesia cerdas.
"Konferensi ini membangun citra positif peran teknologi informasi dan komunikasi dan menjadi kesempatan komunikasi para pihak yang berkepentingan dalam mengembangkan, menerapkan, dan menggunakan teknologi, selain itu memfasilitasi sosialisasi program kebijakan TIK nasional," ujar Suhono.
Sekadar informasi, konferensi ini resmi dibuka oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir 15 Oktober 2015 kemarin. Konferensi yang bakal berakhir hari ini (16/10/15) tersebut, juga menghadirkan sejumlah pemakalah seperti Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, sejumlah ekonom, serta beberapa walikota dan narasumber lainnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini