Ini kata kunci yang paling dicari orang Indonesia di Google

Ini kata kunci yang paling dicari orang Indonesia di Google

Techno.id -

Tak terasa tahun 2015 akan segera berakhir. Disadari atau tidak, banyak peristiwa serta fenomena yang terjadi selama tahun ini, mulai dari tragedi hingga kebahagiaan yang dirasakan secara massal dan global.

Sebagai layanan pencarian terbesar saat ini, Google pun tak ketinggalan merangkum sejumlah fenomena serta peristiwa yang paling banyak dicari sepanjang tahun 2015 ini. Nah, berikut ini adalah rangkuman beberapa kata kunci atau penelusuran yang paling banyak dicari oleh pengguna Google Search di Indonesia. Apa saja itu? Yuk, simak daftarnya berikut ini.

1. Batu Akik

Fenomena batu akik yang sempat menghebohkan Indonesia di pertengahan tahun 2015 berhasil menjadi kata kunci terpopuler atau yang paling banyak di cari di Indonesia. Tercatat harga serta jenis batu akik merupakan kata kunci yang paling banyak dicari oleh penjelajah dunia maya di Indonesia.

2. Go-Jek

Fenomena selanjutnya yang berhasil menduduki posisi kedua kata kunci atau penelusuran terpopuler di Indonesia adalah Go-Jek. Tercatat, kata kunci dari aplikasi ojek online ini banyak dicari oleh pengguna Google Search di Jakarta.

3. Kue Cubit

Fenomena jajanan pasar, kue cubit berhasil menduduki posisi ketiga dari penelusuran terpopuler tahun 2015 ini di Indonesia. Pengguna Google Search di Indonesia banyak mencari cara membuat atau resep dari jajanan pasar berukuran mungil ini.

4. Angeline

Ingatkah Anda dengan Angeline, bocah malang yang meninggal akibat disiksa oleh ibu angkatnya di Bali? Nah, simpati rakyat akan peristiwa tragis yang menewaskan gadis kecil itu pun membuat Angeline berada di posisi keempat sebagai kata kunci atau penelusuran terpopuler tahun 2015 di Indonesia.

Tercatat, banyak pengguna Google Search Indonesia menggunakan kata kunci seperti foto angeline, angeline kasus, pembunuhan angeline, dan kata kunci lainnya untuk mengetahui peristiwa yang menggemparkan jagat maya Indonesia pada medio Juli 2015.

(brl/red)