Giatkan city branding, Surabaya deklarasikan sebagai kota kreatif

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini © umkmnews.com
Techno.id - Guna mendukung sinergi yang terjadi antara pemerintah dan pelaku industri serta mengukuhkan posisi Surabaya sebagai kota kreatif, Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya, sudah memiliki sejumlah program. Stretegi pengembangan industri kreatif di Surabaya itu sendiri didapat dari inisiatif masyarakat yang didukung oleh pemerintah kota.
Beberapa program unggulan dalam merealisasikan tumbuhnya industri kreatif, yakni tata rupa dan rebranding maskot milik Kota Pahlawan tersebut. Tata rupa sendiri adalah wadah yang mempertemukan antara desainer terpilih dengan pelaku usaha kecil menengah (UKM) binaan Pemerintah Kota Surabaya untuk berkolaborasi membuat kemasan dengan desain dan logo yang menarik. Sementara itu, Pionicon, sebuah perusahaan manajemen IP, juga turut mendukung Pemkot Surabaya melalui program Kinetic dengan mengundang anak muda seluruh Indonesia untuk merancang ulang maskot Kota Surabaya.
- Surabaya berubah jadi kota indah, ini ternyata rahasia Risma Fasilitas publik di Surabaya ini menyita perhatian luas.
- Risma Dianugerahi Social Technopreneur Award dari Universitas Ciputra Wali Kota Surabaya ini dinilai sukses membuat konsep kota berbasis ICT.
- 7 Alasan kamu harus ngerasain sisi uniknya Jakarta dalam hidupmu Jakarta bisa bikin kamu jadi pribadi kreatif, lho.
Faza Meonk, CEO Pionicon yang juga dikenal sebagai kreator dari Komik Si Juki, menuturkan pentingnya peranan maskot dalam menciptakan city branding yang positif. Maskot merupakan bagian penting dalam membentuk identitas kota dan menciptakan citra positif, sekaligus menjadi media dalam menyampaikan pesan yang efektif ke masyarakat secara luas.
"Kinetic ini merupakan upaya untuk mengajak lebih banyak masyarakat khususnya yang bekerja di industri kreatif untuk berkarya bagi masyarakat. Karena desain seharusnya bukan menjadi sekadar estetika, tetapi juga harus bermanfaat bagi banyak orang," tutur Faza seperti dikutip wartawan Techno.id (10/08/15).
Kementerian Perindustrian pada tahun 2014 merilis data yang menunjukkan bahwa industri kreatif tumbuh hingga 7 persen per tahun dan tercatat ada 3,4 juta unit pekerja industri kreatif di Indonesia. Berbekal fakta itu, pemerintah pun menargetkan pertumbuhan industri kreatif pada tahun 2025 bisa mencapai kisaran 12 persen. Nah, untuk mencapai target tersebut, diperlukan sinergi dan kerjasama antara berbagai pihak, termasuk di dalamnya pemerintah dengan pelaku industri.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua