Donor darah dapat dilakukan menggunakan drone

Patolog Timothy Amukele, kiri, dengan Robert Chalmers dan insinyur lain menciptakan sistem pengiriman darah menggunakan drone © 2015 popsci.com
Techno.id - Kebutuhan darah di suatu rumah sakit sangat terbatas. OIeh karena itu, Palang Merah Indonesia (PMI) selalu mengadakan acara donor darah untuk mencukupi kebutuhan darah tersebut. Kegiatan semacam ini diperuntukkan bagi korban yang kebetulan sedang membutuhkan darah. Jadi, stok darah yang ada bisa langsung ditransfusikan.
Bagi mereka yang ingin mendonorkan darah, saat ini tidak perlu harus ke PMI atau tempat pendonoran darah. Pasalnya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh kolaborasi antara Johns Hopkins dan Patolog Timothy Amukele dari Uganda Makerere University telah berhasil menciptakan drone yang mampu mengirimkan darah.
- Bukti donor tak cuma demi kemanusiaan, tapi juga memperpanjang usiamu Para pendonor tidak menderita akibat donor darah, justru memiliki harapan hidup lebih besar dari yang tak donor darah.
- 11 Manfaat teknologi Drone, bisa untuk penanggulangan bencana alam Drone dapat digunakan untuk berbagai keperluan seseorang maupun instansi tertentu dengan kepentingan yang berbeda-beda.
- Penting buat kamu, kenali semua mitos dan fakta donor darah Orang yang sehat bisa mendonorkan darah empat kali setahun dengan jarak minimum tiga bulan setiap donor darah
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jarak tempuh dan transportasi yang jauh berakibat buruk pada kualitas darah yang akan didonorkan. Daripada darah yang terkirim itu tak terpakai, lebih baik darah itu dikirim menggunakan drone. Alasannya, karena drone tidak terlalu membuat goncangan sehingga aman untuk darah.
"Goncangan selama di perjalanan bisa menghancurkan sel-sel darah atau terjadi pengentalan darah," kata Amukele, seperti yang dilaporkan oleh Popsci (30/7/15).
Untuk menguji kualitas darah yang dikirimkan menggunakan drone, Hopkins mengambil lebih dari 300 sampel darah. Kemudian, setibanya di tempat tujuan darah tersebut diuji bersamaan dengan darah segar yang masih berada di tubuh seseorang. Hasilnya, sungguh luar biasa, tidak ada perbedaan dari keduanya dan dapat dipastikan pengiriman darah yang jauh menggunakan drone tidak berdampak buruk pada kualitas darah.
Dengan adanya drone ini, nantinya daerah-daerah terpencil yang sulit terjamah kendaraan bisa ditangani menggunakan drone. Sehingga, tidak akan ada lagi seseorang yang meninggal karena keterlambatan pengiriman darah.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini