Dicari, perusahaan lokal untuk jadi partner Meizu

Meizu © 2015 wikimedia.org
Techno.id - Perusahaan pembuat ponsel asal Tiongkok, Meizu baru saja masuk ke pasar smartphone Indonesia lewat Meizu M2 Note. Konektivitas 4G LTE (long term evolution) jadi salah satu fitur unggulan yang dibenamkan Meizu di handset baru besutannya.
Sebagai perusahaan pembuat produk 4G LTE Meizu secara otomatis memiliki kewajiban memenuhi aturan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) yang sudah ditentukan pemerintah. Aturan ini akan diterapkan mulai 1 Januari tahun 2017 ke semua pembuat perangkat 4G.
- Huawei tak pede perkenalkan smartphone 4G ke Indonesia "Kami sedang berusaha mengejar tingkat kandungan lokal yang mulai diterapkan pemerintah."
- Jual smartphone 4G, ZTE sudah penuhi semua aturan? Manager Regional ZTE Indonesia: Produk ini sudah memenuhi persyaratan soal TKDN yang ditetapkan pemerintah.
- Tiga menteri telah tandatangani aturan TKDN ponsel 4G Untuk smartphone 4G harus mengantongi kandungan lokal minimal 30 persen.
Pihak Meizu Technology mengaku sudah tahu risiko yang dihadapinya ketika memasuki industri perangkat mobile 4G di Tanah Air. Bahkan mereka menyatakan bakalan berusaha untuk memenuhi setiap aturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia.
“Kami selalu berupaya untuk memenuhi aturan main yang ditetapkan pemerintah di tiap negara. Memenuhi standar lokal konten sebesar 40 persen sesuai ketentuan pemerintah supaya kita bisa memasarkan produk dengan teknologi 4G ke Indonesia,” kata Ross Wang, Director of Business Cooperation Meizu Technology kepada tim Techno.id.
Meski begitu Ross mengklaim perusahaannya tidak akan membangun pabrik di Indonesia dalam upayanya memenuhi kewajiban TKDN sebesar 40 persen yang harus dipenuhinya. “Perusahaan kami merupakan perusahaan kecil yang tidak memilki pabrik. Saat ini tiap produk Meizu dibuat melalui kerjasama dengan perusahaan manufaktur,” jelas Ross.
Lebih lanjut pria berkacamata tersebut menyatakan perusahaannya bakalan sangat terbuka kepada setiap perusahaan lokal Indonesia yang ingin bekerjasama dengan Meizu. Tak hanya manufaktur, Ross mengklaim juga siap menjalin kemitraan dengan pembuat aplikasi dan konten asal Indonesia.
“Kami terbuka untuk kerjasama dengan vendor lokal baik aplikasi atau konten, bukan hanya manufaktur. Kalau ada perusahaan Indonesia yang mau bekerjasama dengan Meizu, maka segera hubungi saya untuk melakukan pembicaraan,” tandas Ross.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara pakai Google Maps tanpa internet, tetap bisa jalan walau koneksi hilang tak berjejak
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini