Snapcart gondol gelar dari Accenture Consumer Innovations Awards 2016

Ilustrasi logo Snapcart © 2015 Snapcart
Techno.id - Snapcart baru-baru ini dilaporkan berhasil menggondol penghargaan dari ajang Accenture Consumer Innovations Awards (ACIA) 2016. Perusahaan analisis big data asal Indonesia itu berhasil membawa pulang gelar Give ME Omni-Personalization.
Gelar itu berhasil diraih oleh Snapcart berkat kemampuan unik perusahaan dalam memberikan sentuhan pribadi secara massal tapi tetap dipersonalisasikan secara individual dan langkah online atau offline Snapcart dengan mengubah struk belanja secara offline menjadi actionable big data. Selain itu, Snapcart dilaporkan berhak mendapatkan penghargaan yang diberikan pada ajang Millenial 20/20 Summit di London karena perusahaan menawarkan para brands kemampuan yang belum pernah ditawarkan siapa pun sebelumnya.
- Ini alasan mengapa Snapcart sangat berguna bagi brand Anda "Wawasan yang diambil dari data Snapcart juga dapat diterapkan untuk memperkuat offline dan pemasaran perdagangan program kami."
- Layanan mobile pemberi diskon Snapcart disuntik dana Rp 23 miliar Investasi baru yang masuk dalam pundi-pundi uang Snapcart tersebut berasal dari sejumlah partisipan yang tertarik dengan inovasinya.
- Ingin dapat cashback dari Snapcart? Ini caranya Sebagai bukti, aplikasi ini telah berhasil menjaring lebih dari 20 ribu downloader, lho.
Dalam siaran pers yang diterima Techno.id (14/4/16), pihak Snapcart mengungkapkan jika mereka harus bersaing dengan lebih dari 130 peserta dari seluruh dunia sebelum menjadi 16 finalis yang berkesempatan melakukan proses pitching di studio CNBC. Menariknya, Snapcart menjadi satu-satunya wakil Asia di babak final dan harus bersaing dengan 15 finalis lainnya.
"We are deeply humbled by the award. Penghargaan ini bukan hanya sebuah validasi dari nilai-nilai yang ditawarkan Snapcart kepada publik, namun ini juga sebuah pengakuan dari industri. Niat awal kami adalah untuk mendapatkan exposure bagi layanan kami dari pemegang saham barang konsumsi. Memenangkan penghargaan ini menunjukkan seberapa baiknya layanan Snapcart diterima di dalam sektor barang konsumsi," ujar Reynazran Royono, pendiri dan CEO Snapcart.
Sebagai salah satu pemenang, Snapcart kabarnya berhak mendapat akses ke tim ahli di Accenture untuk mendapatkan saran dan konsultasi seputar pengembangan bisnis. Selain itu, Snapcart juga berhak mendapat akses ke para calon klien di luar negeri dan juga mendapatkan tempat showcase selama tiga bulan di Accenture's Innovation Hub atau tempat berkumpulnya perusahaan barang konsumen terkemuka dan juga retailer.
Perlu Anda ketahui, sebelumnya Snapcart juga sudah pernah keluar sebagai pemenang di kompetisi serupa. Di bulan November tahun 2015 lalu, Snapcart diketahui telah memenangkan penghargaan dari kompetisi Campaign Innovate Asia Pasifik yang diberikan oleh Campaign Asia.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini