Bentuk aliansi baru, 3 publisher Indonesia incar US$ 180 juta

Ilustrasi uang © 2016 Shutterstock
Techno.id - Dunia periklanan Indonesia makin ramai dengan kehadiran Premium Indonesian Publisher (PIP). Aliansi yang dibentuk dari tiga publisher besar tanah air yakni KapanLagi Network (KLN), KMK Online, dan Kompas.com diklaim sebagai penjawab kebutuhan para pengiklan.
Chief Executive Officer (CEO) KLN, Steve Christian, PIP sendiri memiliki visi menumbuhkan pasar digital advertising yang sehat bagi publisher, partnership, dan pengiklan. Sementara itu, misinya adalah memberikan solusi yang mudah bagi para pengiklan.
“Pertumbuhan mobile dari tahun ke tahun semakin meningkat. Ada banyak manfaat yang bisa didapat pengiklan dengan PIP. Jangkauan kami bisa capai 90 persen dari mobile user di Indonesia. Ini karena penggabungan dari KLN, KMK online, dan Kompas.com. Selain itu juga ada ada kepastian mengenai pencapaian dan brand safety, serta creative ads yang interaktif,” kata Steve soal aliansi barunya.
Bos yang senang bergaya kasual itu pun menyatakan, PIP tak berjalan sendiri. Aliansi publisher ini disebutkan sudah bermitra dengan partner yang telah ditunjuk, yakni Ambient Digital. Ambient Digital ini sebagai eksklusif partner untuk menjadi gerbang terdepan dari PIP.
“Sebelumnya, kita sudah melakukan pitching ke 4 calon partner kami. Ambient merupakan 1 potensial partner kami, di mana kami melihat Ambient mempunyai 3 poin utama yang kami butuhkan, yaitu full local support, dedicated creative design, dan team yang aktif serta antusias dalam bidang sales dan marketing” papar Steve.
Sementara itu, Manuel Irwanputera selaku Chief Operating Officer (COO) KMK Online, menungkapkan PIP hadir dalam 1 pintu yang membuat pengiklan bisa pasang iklan sekaligus 3 publisher premium. Jaminan soal kepastian pencapaian dan brand safety, serta creative ads yang interaktif tentu jadi kekuatan utama yang ditawarkan PIP.
“Kita harap bisa memberi solusi terbaik dengan pencapaian terluas untuk agency atau para pengiklan yang ingin memanfaatkan momentum pertumbuhan mobile di Indonesia. Kami juga ingin memberikan angin segar untuk kancah persaingan platform lokal dan lainnya," tutur Manuel.
Andy Budiman, CEO Kompas.com pun menjelaskan soal pertumbuhan mobile yang terus mengalami peningkatan. Data statistik mencatat konsumsi smartphone/mobile device lebih dari 5 jam setiap hari yang menunjukkan potensi iklan mobile d masa depan.
“Mobile device itu menyumbang 70 persen trafik kita, growth juga lewat mobile. Berdasarkan data dari GFK pun demikian. Kebanyakan akses online itu di smartphone. Itulah trendnya saat ini,” ungkap Budiman.
Sedangkan dari sisi partner, Remco Lupker selaku Presiden Direktur Ambient Digital memaparkan pengeluaran belanja iklan digital mencapai sekitar US$ 1,8 miliar. Sayang, mobile advertising baru kebagian porsi di bawah 7 persen. Kerja sama ini diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan iklan mobile yang sangat potensial.
“Untuk PIP sendiri paling tidak tahun pertama bisa mengambil 10 persen dari total USD 1,8 miliar. Dapat segitu saja, kita udah seneng banget,” kata Remco selepa acara peluncuran aliansi PIP yang digelar di Mall Senayan City, Jakarta.
RECOMMENDED ARTICLE
- Dari Echelon Indonesia: Penggiat startup antusias bertemu investor
- Blanja.com akan dapat suntikan Rp330 miliar dari Telkom
- Porter incar peluang logistik korporasi di tengah kemacetan Ibukota
- Kembangkan bisnis, Porter siap buka peluang investasi
- Northstar akan Investasi di Startup Consumer dan Fintech
HOW TO
-
Cara terbaru mengaktifkan kamera laptop dan menggunakannya, ternyata gampang
-
4 Cara terbaru memindai kode QR di Windows 11, pakai aplikasi bawaan ternyata gampang
-
Cara mengembalikan ikon Wi-Fi yang hilang dari System Tray di Windows 11
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini