5 Gadget unik untuk merayakan Hari Bumi

Hari Bumi selalu dirayakan pada tanggal 22 April untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga lingkungan dan Bumi. Dengan perayaan Hari Bumi, seluruh manusia yang hidup di planet Bumi diharapkan selalu menjaga lingkungan hidup dan tidak membiarkannya rusak secara perlahan.
Langkah awal yang bisa dilakukan seluruh penduduk dalam menjaga lingkungan adalah tidak membuang sampah sembarangan. Sebisa mungkin, setelah sampah terkumpul, penduduk harus bisa mendaur ulang agar sampah tersebut lebih bermanfaat dan tidak berbahaya.
Kemudian, dilanjutkan dengan menggunakan teknologi-teknologi yang ramah lingkungan. Misalnya, menggunakan teknologi yang berasal dari energi terbarukan. Saat ini, beberapa teknologi dan gadget sudah dikembangkan menggunakan energi terbarukan, seperti energi matahari, energi air, energi angin, dan lain-lain.
Kira-kira adakah gadget yang sudah mengadopsi energi tersebut? Daripada penasaran, berikut kami tunjukkan beberapa gadget unik yang dibekali dengan energi terbarukan. Gadget-gadget tersebut bisa digunakan untuk merayakan Hari Bumi dan menunjang kehidupan sehari-hari, seperti yang dikutip dari NerdWallet.
HOW TO
-
5 Template prompt AI untuk buat poster promosi keren di Canva, sekali klik langsung jadi
-
Cara aktifkan mode khusus Android untuk orang tua, ikon aplikasi jadi besar dan gampang diakses
-
Cara terbaru 2025 batasi siapa yang dapat mengirim pesan di obrolan grup WhatsApp
-
Cara terbaru amankan e-mail pribadi dari spam saat daftar online, biar inbox tetap bersih dan sehat
-
Trik ubah smartphone jadul jadi CCTV gratis di rumah, bisa diandalkan dan gratis
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna