Cara menggunakan Android Auto di ponsel saat mengemudi, antarmuka dashboard baru yang lebih gampang

foto: pexels.com/hassan ouajbir
Techno.id - Versi terbaru Android Auto kini hadir dengan antarmuka dashboard baru yang makin epik. Bukan hanya dari sisi tampilan saja yang lebih gampang, ikon cuaca yang persisten bagi sebagian besar juga lindap pada antarmuka anyar ini. Namun, merangkum dari 9to5Google, Sabtu (3/6), ada kemungkinan ikon tersebut bakal kembali lagi.
Memang ikon cuaca yang biasa terlihat di Android Auto telah ada sejak lama. Awalnya, terdapat kartu tetap di layar utama yang menampilkan kondisi cuaca sekitar dan bisa menampilkan perkiraan cuaca jika disentuh. Namun, saat Android Auto mengalami pembaruan besar, fitur tersebut dihapus dan digantikan dengan ikon yang tersembunyi di sudut layar.
Tetapi awal tahun ini, seorang karyawan Google membocorkan bahwa perusahaan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan kembali ikon cuaca dalam desain terbaru Android Auto.
Secara umum, nampaknya masih banyak orang yang belum sadar akan fungsi dan manfaatnya. Dikutip dari laman Android Auto, aplikasi ini adalah platform perangkat lunak yang dikembangkan Google. Android Auto dirancang khusus untuk digunakan dalam kendaraan.
Tujuannya adalah untuk menyediakan pengalaman pengguna yang aman dan terfokus saat menggunakan fitur-fitur smartphone di dalam mobil. Android Auto memungkinkan pengguna terhubung dengan perangkat Android ke sistem hiburan kendaraan yang kompatibel, sehingga pengguna dapat mengakses dan mengontrol aplikasi dan fungsi smartphone dengan mudah melalui antarmuka yang disesuaikan untuk pengendara.
Contohnya seperti menjalankan aplikasi navigasi untuk menunjukkan rute, menerima panggilan tanpa harus memegang perangkat smartphone, memutar musik, dan memutar radio. Masih banyak lagi contoh dari fungsi fiturnya.
Untuk menjalankan Android Auto, smartphone harus memiliki sistem operasi Android versi 8.0 atau lebih baru. Tentunya saat menjalankannya harus terkoneksi jaringan internet yang stabil. Selain itu kendaraan yang dikemudikan menggunakan perangkat audio visual yang dapat diselaraskan dengan Android Auto. Kabel USB juga perlu disiapkan atau pengguna juga dapat memanfaatkan koneksi wireless.
Untuk mendapatkan aplikasi ini, pengguna dapat mengunduhnya dari Google Play Store. Nantinya untuk mengaktifkan Android Auto, cukup sambungkan smartphone ke mobil melalui kabel USB. Namun jika layar mobil mendukung koneksi wireless, cukup sambungkan dengan Bluetooth. Saat tersambung, ikon aplikasi Android Auto akan muncul di layar mobil.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara sederhana mengubah akun pribadi Instagram menjadi akun bisnis di HP Android
- Jangan salah pilih, 7 hal perlu diperhatikan saat ingin menggunakan ponsel layar lipat
- Cara sederhana ubah tampilan Instagram Android seperti iPhone, bisa diterapkan di semua jenis HP
- Cara sederhana menyimpan foto di Google Foto di HP Android dan PC, praktis dan aman
- Itel S23 4G resmi hadir di Indonesia, ponsel Rp 1 jutaan dengan kamera 50 MP
HOW TO
-
5 Cara menghemat baterai laptop saat menonton video di Windows 11
-
11 Kebiasaan mengisi daya smartphone ini dapat meningkatkan daya tahan baterai
-
8 Tips menjalankan laptop Windows saat kondisi baterai lemah
-
Cara menggunakan punch-hole notch kamera selfie sebagai indikator baterai di ponsel Android
-
Baterai ponsel Android kamu cepat habis? Coba gunakan 7 cara ini untuk menghematnya
TECHPEDIA
-
5 Alasan sebagian orang memilih menggunakan ponsel dengan baterai yang dapat dilepas
-
Mengenal Baypass Charging, mengisi daya ponsel langsung ke mesin, bikin baterai tetap sehat
-
5 Keunggulan menggunakan hard disk dibanding SSD, lebih ekonomis
-
Apple akui masalah overheating iPhone 15 Pro, solusinya pembaruan perangkat lunak bakal segera dirilis
-
Bocoran Samsung Galaxy S24 terungkap, desain tepi datar bernuansa metalik