Cara menggunakan Android Auto di ponsel saat mengemudi, antarmuka dashboard baru yang lebih gampang
Techno.id - Versi terbaru Android Auto kini hadir dengan antarmuka dashboard baru yang makin epik. Bukan hanya dari sisi tampilan saja yang lebih gampang, ikon cuaca yang persisten bagi sebagian besar juga lindap pada antarmuka anyar ini. Namun, merangkum dari 9to5Google, Sabtu (3/6), ada kemungkinan ikon tersebut bakal kembali lagi.
Memang ikon cuaca yang biasa terlihat di Android Auto telah ada sejak lama. Awalnya, terdapat kartu tetap di layar utama yang menampilkan kondisi cuaca sekitar dan bisa menampilkan perkiraan cuaca jika disentuh. Namun, saat Android Auto mengalami pembaruan besar, fitur tersebut dihapus dan digantikan dengan ikon yang tersembunyi di sudut layar.
-
Cara menambahkan aplikasi favorit dari ponsel atau tablet ke Android Auto Kamu dapat menambahkan lebih banyak aplikasi ke layar beranda Android Auto
-
Cara menonton YouTube di Android Auto, kamu tak perlu jailbreak ponsel Fitur ini disarankan digunakan saat kendaraan terparkir
-
Cara menginstal aplikasi cuaca Google di perangkat Android, penting dimasa peralihan musim Aplikasi Cuaca Google tidak tersedia di Play Store, tetapi kamu masih dapat menginstalnya dari aplikasi Google
Tetapi awal tahun ini, seorang karyawan Google membocorkan bahwa perusahaan akan mempertimbangkan untuk menghadirkan kembali ikon cuaca dalam desain terbaru Android Auto.
Secara umum, nampaknya masih banyak orang yang belum sadar akan fungsi dan manfaatnya. Dikutip dari laman Android Auto, aplikasi ini adalah platform perangkat lunak yang dikembangkan Google. Android Auto dirancang khusus untuk digunakan dalam kendaraan.
foto: android.com
Tujuannya adalah untuk menyediakan pengalaman pengguna yang aman dan terfokus saat menggunakan fitur-fitur smartphone di dalam mobil. Android Auto memungkinkan pengguna terhubung dengan perangkat Android ke sistem hiburan kendaraan yang kompatibel, sehingga pengguna dapat mengakses dan mengontrol aplikasi dan fungsi smartphone dengan mudah melalui antarmuka yang disesuaikan untuk pengendara.
Contohnya seperti menjalankan aplikasi navigasi untuk menunjukkan rute, menerima panggilan tanpa harus memegang perangkat smartphone, memutar musik, dan memutar radio. Masih banyak lagi contoh dari fungsi fiturnya.
foto: playstore.google.com
Untuk menjalankan Android Auto, smartphone harus memiliki sistem operasi Android versi 8.0 atau lebih baru. Tentunya saat menjalankannya harus terkoneksi jaringan internet yang stabil. Selain itu kendaraan yang dikemudikan menggunakan perangkat audio visual yang dapat diselaraskan dengan Android Auto. Kabel USB juga perlu disiapkan atau pengguna juga dapat memanfaatkan koneksi wireless.
Untuk mendapatkan aplikasi ini, pengguna dapat mengunduhnya dari Google Play Store. Nantinya untuk mengaktifkan Android Auto, cukup sambungkan smartphone ke mobil melalui kabel USB. Namun jika layar mobil mendukung koneksi wireless, cukup sambungkan dengan Bluetooth. Saat tersambung, ikon aplikasi Android Auto akan muncul di layar mobil.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara sederhana mengubah akun pribadi Instagram menjadi akun bisnis di HP Android
- Jangan salah pilih, 7 hal perlu diperhatikan saat ingin menggunakan ponsel layar lipat
- Cara sederhana ubah tampilan Instagram Android seperti iPhone, bisa diterapkan di semua jenis HP
- Cara sederhana menyimpan foto di Google Foto di HP Android dan PC, praktis dan aman
- Itel S23 4G resmi hadir di Indonesia, ponsel Rp 1 jutaan dengan kamera 50 MP