Cara menemukan lokasi ideal untuk router Wi-Fi di rumah agar jangkauan sinyal lebih optimal

foto: freepik/escapejaja
Techno.id - Kamu mungkin pernah mengalami sinyal router di rumah memiliki jangkauan dan kekuatan yang berbeda antara di ruang tengah dan kamar. Masalah tersebut bisa jadi disebabkan penempatan router yang kurang tepat sehingga jangkauan di tiap ruangan berbeda.
Penempatan router Wi-Fi yang tidak tepat bisa menyebabkan koneksi terputus-putus dan kecepatan rendah. Berikut cara menemukan tempat yang sempurna untuk router Wi-Fi di rumah.
1. Mulai di tengah
Tempat terbaik untuk router Wi-Fi selalu berada di tengah area yang kamu inginkan. Sinyal Wi-Fi bergerak sama ke segala arah dari antena router. Artinya jika kamu menempatkan router di tengah rumah, kamu akan mendapatkan jangkauan terbaik di mana saja.
Tetapi perhatikan juga dinding, peralatan listrik, furnitur, dan penghalang lain yang akan mencegah penerimaan Wi-Fi menjadi sama di mana-mana di dalam rumah.
Terlepas dari itu, memulai dari tengah memungkinkan kamu bekerja di sekitar ruang pusat untuk memastikan router berada di tempat dengan gangguan paling sedikit sehingga kekuatan sinyal terbaik bisa dijangkau di tiap sudut rumah.
Kamu juga dapat menggunakan repeater untuk menambal titik mati Wi-Fi atau menambahkan simpul Wi-Fi mesh, titik akses baru yang akan mendapatkan sinyal yang lebih baik.
2. Tempatkan router setinggi mungkin
Ada alasan mengapa semua menara sinyal yang kamu lihat di luar begitu tinggi. Karena itu kamu juga harus melakukan hal yang sama dengan router Wi-Fi. Menempatkan atau memasang router di tempat yang tinggi, seperti langit-langit, akan memastikan sedikit penghalang antara titik akses (router) dan perangkat yang kamu sambungkan ke Wi-Fi.
Ini adalah salah satu dasar penempatan router Wi-Fi yang harus ingat. Meskipun banyak router Wi-Fi masih dirancang untuk diletakkan di atas meja atau dipasang di dinding, kamu juga dapat memasangnya di langit-langit. Pastikan untuk memeriksa ulang pemasangannya. Kamu juga bisa meletakkan di atas rak buku atau lemari yang tinggi.
3. Perhatikan jalur ISP WAN
Bergantung pada beberapa faktor, seperti ISP dan wilayah tempat kamu tinggal, penyedia layanan mungkin menyambungkan kabel langsung ke router Wi-Fi. Jika router kamu ditempatkan di tengah ruang tamu, artinya jalur kabel harus kamu sembunyikan atau pasang di sekitar sudut dan dinding.
Memiliki jendela di dekat router berarti kamu dapat menjalankan sebanyak mungkin kabel WAN dari ISP di luar rumah. Kamu hanya berurusan dengan panjang kabel. Posisi jalur kabel ISP WAN yang baik akan mengurangi risiko kerusakan dalam jangka panjang. Sebaiknya bicarakan dengan penyedia layanan untuk memasang jalur kabel yang tepat.
4. Waspadai gangguan
Kemungkinan akan ada beberapa peralatan rumah tangga yang menjadi gangguan seperti microwave. Jika kamu menempatkan router di dalam atau di sekitar dapur, mungkin akan mendapat gangguan saat menggunakan microwave tersebut.
Apa pun peralatan di rumah, termasuk microwave, kamera keamanan nirkabel, perangkat Bluetooth, dan bahkan telepon nirkabel, dapat mengganggu sinyal Wi-Fi. Gangguan dapat menyebabkan apa pun seperti speed bump. Sementara router Wi-Fi yang lebih lama lebih rentan terhadap gangguan eksternal.
5. Gunakan Wi-Fi Analyzer untuk memastikan kekuatan sinyal sebelum dipasang
Jika kamu merasa telah menemukan tempat yang sempurna untuk router Wi-Fi, keluarkan ponsel Anda, instal Wi-Fi Analyzer jika menggunakan Android atau nOversight WiFi Analyzer jika menggunakan iOS. Kamu coba berjalan di sekitar rumah, aplikasi ini dapat melaporkan kekuatan sinyal Wi-Fi secara real time jauh lebih akurat daripada yang biasanya ditampilkan ponsel atau PC. Melakukan pemeriksaan sinyal sebelum memasang sangat perlu untuk memastikan jaringan kamu telah meng-cover setiap sudut rumah.
RECOMMENDED ARTICLE
- Cara memanfaatkan router lama sebagai repeater untuk memperbaiki zona mati Wi-Fi di rumah
- Windows 11 mendapatkan dukungan hotspot 6GHz, begini cara mencobanya
- Cara memperluas jangkauan Wi-Fi sampai ke teras atau halaman belakang rumah
- Terkadang ada baiknya kamu mematikan koneksi Wi-Fi komputer saat bekerja, ini manfaatnya
- 6 Manfaat menggunakan travel router untuk traveling, jauh lebih aman daripada Wi-Fi publik
HOW TO
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
-
Cara mudah 2025 mengubah format dokumen menjadi PDF di Google Docs, tidak perlu aplikasi tambahan
-
Charging HP 100% terus-terusan bisa bikin bocor dan risiko meledak? Ini 5 fakta dan solusinya
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
-
Cara mudah 2025 mengubah format dokumen menjadi PDF di Google Docs, tidak perlu aplikasi tambahan