Cara memeriksa kesehatan dan trik menghemat baterai di smartphone Samsung

Techno.id - Kamu harus mengawasi dengan cermat berapa banyak baterai yang tersisa di ponsel setiap hari. Itulah yang biasa disebut masa pakai baterai. Tetapi agar usia smartphone lebih panjang, kesehatan baterai jauh lebih penting. 

Kesehatan baterai pada dasarnya adalah cara untuk mengukur kinerja baterai dari waktu ke waktu. Saat kamu mendapatkan smartphone baru, baterainya dalam kondisi murni dan akan bertahan lama. Namun, seiring waktu, baterai akan menurun dan biasanya baterai mati lebih cepat setiap hari. Berikut cara memeriksa kesehatan baterai smartphone Samsung.  

Periksa kesehatan baterai  

foto: tangkapan layar

Samsung sebagai salah satu produsen smartphone Android, menyertakan metode untuk memeriksa kesehatan baterai. Untuk sebagian ponsel Android, biasanya hal tersebut memerlukan aplikasi. Namun pada smartphone Samsung, fitur kesehatan baterai sudah dibenamkan di ponsel. Jika kamu tidak memiliki aplikasi Samsung Members, maka dapat mengunduhnya dari Play Store.

1. Buka Pengaturan.

2. Selanjutnya pilih “Perawatan Baterai dan Perangkat”.

3. Di bawah bagian “Perawatan Tambahan”, pilih “Diagnostik”.

4. Pilih “Diagnostik Telepon”.

5. Ini akan membuka aplikasi Samsung Members dengan banyak ikon untuk hal-hal yang dapat kamu periksa. Ketuk ikon “Status Baterai” untuk melanjutkan. Kamu tidak akan melihat tanda centang jika belum melakukannya.

6. Sekarang kamu akan melihat beberapa informasi tentang baterai.

7. Pembacaan “Life” mengacu pada kesehatan baterai dengan indikator “Baik”, “Normal”, atau “Lemah”.

Cara menghemat masa pakai baterai

foto: freepik/vlarvix

Terus-menerus mengisi daya ponsel akan merusak baterai. Siklus pengisian daya yang sering bisa menyebabkan baterai semakin lemah. Selain itu panas adalah “musuh” yang harus diwaspadai. Panas bisa berasal dari pengisian daya yang berlebihan atau hanya kamu meninggalkan ponsel di bawah sinar matahari.

Trik untuk menghemat baterai, usahakan untuk menjaga ponsel tetap terisi daya antara 20% dan 80%. Mungkin terdengar aneh, tetapi ini adalah sweet spot untuk kesehatan baterai. iPhone dan bahkan beberapa ponsel Android dapat membantu kamu melakukan ini secara otomatis saat mengisi daya semalaman.

Menahan keinginan untuk mengisi ulang ponsel sepenuhnya adalah langkah besar, tetapi itu bukan keseluruhan cerita. Kesehatan baterai mungkin bukan sesuatu yang kamu khawatirkan setiap hari, tetapi itu membuat perbedaan besar jika kamu ingin ponsel bertahan selama bertahun-tahun yang akan datang.