Browser baru Android ini tetap dapat digunakan saat offline

Ilustrasi browser gadget © 2015 alexmillos / techno.id
Techno.id - Sesuai namanya, open source yang dalam bahasa Indonesia berarti "sumber terbuka" ialah sebuah sistem yang diunggulkan oleh platform Android. Berkat sistem ini, Android sukses 'bergerak cepat' karena dikembangkan oleh banyak pihak. Sebut saja CyanogenMod selaku pengembang dari custom ROM Android.
Di tengah ketatnya persaingan browser mobile Android buatan pihak ketiga, CyanogenMod boleh dibilang sebagai salah satu pengembang yang berinovasi. Pasalnya, CyanogenMod baru-baru ini tengah memamerkan browser mobile Android baru yang berbasis Chromium yang diberi nama Gello.
- Ini 5 browser "kuda hitam" untuk perangkat Android Sekarang, apa sih browser yang Anda pakai atau terpasang di handset Android Anda? Tak berniatkah mencoba browser lainnya seperti berikut ini?
- Beribu aplikasi di Google Play akan segera hadir ke Chrome OS? Entah benar atau tidak, tapi rencana ini berdekatan dengan penyelenggaran event Google I/O.
- Android 15 akhirnya keluar, tapi kamu belum dapat mengunduhnya, ini alasannya Pembaruan sekarang sepenuhnya open-source
Adapun beberapa keunggulan yang menarik untuk di bahas dari browser ini yakni adanya fitur mode power saver untuk menghemat daya konsumsi baterai dan kemampuan Gello untuk mengubah lokasi unduh ke direktori folder yang diinginkan pengguna. Tak hanya itu, Gello juga mampu mengubah nama file tersebut sesuai keinginan.
Sedangkan satu fitur lain yang paling menarik dari browser ini adalah kemampuan Gello untuk menyimpan halaman web untuk dibaca saat offline. Ya, Gello menghadirkan fitur browser mobile seperti layaknya sebuah web browser untuk komputer desktop. Lebih jauh, Gello juga menyertakan fitur privasi yang berupa kontrol pop-up iklan.
Meskipun Chromium sendiri sebenarnya dikembangkan oleh Google, CyanogenMod mengaku bahwa pihaknya tidak berniat mencuri ide dari Google. CyanogenMod berkilah bahwa Chromium bersifat open source. Dengan kata lain, Chromium dapat dikembangkan oleh siapa pun.
"Tim CyanogenMod tidak membenci dan kami tidak mencuri hasil karya Google. Kami bahkan tak ingin Anda menghapus Chrome dari perangkat Anda. Anda akan selalu bebas untuk menginstal paket aplikasi Google bersama dengan CyanogenMod," ujar Joey Rizzoli selaku anggota tim CyanogenMod.
Sayangnya masih belum ada kepastikan kapan Gello akan diluncurkan ke publik. Kendati demikian, Gello nantinya (saat peluncuran resmi) akan menjadi web browser yang bersifat open source, sehingga siapa saja dapat berkontribusi untuk ikut mengembangkan Gello.
Berikut ini video presentasi web browser Gello oleh Joey Rizzoli (tim CyanogenMod):
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya