5 Proyek "remeh" milik Google yang kini ditangani Alphabet

Google reCaptcha © 2015 Google
Techno.id - Sebagai perusahaan induk buatan Google, Alphabet kini mempunyai wewenang untuk membawahi beragam proyek yang dulu bernaung di bawah Google. Alphabet pun diharapkan dapat memacu perkembangan proyek sederhana buatan Google ke depannya.
Nah, apa saja proyek "remeh" itu? Berikut jawabannya:
- Google diketahui beli domain abcdefghijklmnopqrstuvwxyz.com Namun sampai sekarang, situs itu belum digunakan untuk apa pun.
- 5 Proyek cerdas Google ATAP di I/O 2015 Dalam ajang Google I/O 2015, divisi ATAP memamerkan sejumlah proyek penelitian cerdas yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan di masa mendatang.
- Lima produk 'konyol' dari Google yang dipatenkan Meski menyandang gelar sebagai raksasa teknologi dunia, nyatanya Google sempat melakukan hal konyol dengan mematenkan produk yang kurang penting.

Knowledge Graph
Penasaran bagaimana Google bisa menjawab pertanyaan sederhana yang Anda ajukan di search engine-nya? Fitur ini ternyata tercipta berkat Knowledge Graph, sebuah database yang berisi informasi dan fakta di seluruh dunia. Database Knowledge Graph sendiri sudah menampung miliaran fakta.

Perintah suara "OK, Google"
Virtual assistant yang satu ini sudah sangat populer di kalangan pengguna Android. Layanan pencarian dan perintah suara ini selalu siap sedia mendengarkan Anda dan menjalankan titah yang Anda minta, seperti "Open WhatsApp" atau "Call Mom".

QUIC Protocol
Quick UDP Internet Connection (QUIC) adalah protokol buatan Google yang dapat meningkatkan kecepatan membuka website. Pertama kali diimplementasikan tahun 2012, QUIC diklaim mampu mengurangi proses buffering pada video hingga 30 persen dan dapat memacu loading website lebih cepat dalam koneksi yang lambat sekalipun.

reCaptcha
Netizen pasti tak asing lagi dengan kode-kode verifikasi bernama reCaptcha. Teknologi open source ini berguna untuk mengamankan pengguna di dunia maya sekaligus mencegah akses masuknya bot. reCaptcha diakusisi Google pada 2009 silam dari Carnegie Mellon University.

Google URL Builder
Sebagai proyek bagian dari Google Analytics, URL Builder adalah senjata Google untuk melacak traffic website di dunia. Fitur ini juga sangat bermanfaat bagi internet marketer, terutama untuk mempromosikan situs miliknya.
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya