Sayonara Oppo Smartphone!

Oppo Camera Phone © 2016 techno.id/ Denny Mahardy
Techno.id - Sejak awal tahun 2013, brand Oppo masuki pasar Indonesia sebagai pembuat smartphone. Namun, di awal tahun 2016 perusahaan asal Tiongkok itu menerapkan strategi baru dan melepas label 'Oppo Smartphone' yang sudah dibangunnya.
Ya, Oppo Smartphone sudah tinggal masa lalu. Perusahaan ini baru saja secara resmi mengumumkan label barunya sebagai Oppo Camera Phone. Kebijakan ini disebutkan bakalan diterapkan di seluruh negara yang telah dimasuki produk smartphone besutan Oppo.
"Orang mungkin sudah cukup kenal kami sebagai Oppo Smartphone. Tapi, itu hanyalah masa lalu. Kini, berubah menjadi Oppo Camera Phone," kata Ivan Lau, CEO Oppo Indonesia selepas acara peluncuran Oppo F1 di Ballroom Pacific Place, Rabu (3/1/2016).
Ivan mengaku rencana perubahan arah mereka lebih fokus membuat ponsel kamera telah menjadi pembahasan yang cukup lama. Ide mengarahkan target pemasaran ke pasar ponsel kamera bermula dari hasil riset kepada pelanggan yang menunjukkan kepuasan tinggi pada fitur di tiap produknya.
"Awalanya kami melakukan survei kepada konsumennya. Ternyata para responden mengaku puas dengan hasil kamera Oppo. Kami juga sudah mendapatkan pengakuan secara global soal kualitas kamera yang ada di jajaran ponsel besutannya," tambah Ivan.
Keyakinan Oppo untuk benar-benar fokus menggarap produk yang mengandalkan kekuatan kamera makin kuat seiring tren selfie kian tenar. "Dengan melihat jurnalis yang datang hari ini menggunakan ponsel untuk memotret, rasanya keputusan kami sangat tepat," jelasnya saat ditemui tim Techno.id.
Di kesempatan itu, Ivan juga membocorkan rencan Oppo yang akan merilis produk sepanjang tahun ini dan mendatang berkekuatan kamera mumpuni. Akan tetapi, walaupun sudah menasbihkan diri sebagai brand yang mengutamakan fitur kamera, Oppo mengklaim tak akan membuat produk berkamera superior seperti Lumia 1020.
"Kami tidak mau melahirkan produk yang sekedar memanfaatkan sensasi di tengah pasar. Oppo sejak awal berkomitmen untuk menghasilkan produk yang mengutamakan kebutuhan konsumen dan memberikan pengalaman terbaik," tandasnya.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
7 Peluang bisnis 2025 yang memanfaatkan kecanggihan AI, gratis tanpa modal dan bisa dilakukan sekarang
-
9 Aplikasi terbaru 2025 ubah gambar jadi tulisan pakai smartphone, tinggal foto langsung jadi
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?