DJI luncurkan Osmo Action 4 yang siap bertarung menghadapi GoPro Hero 11 Black

foto: dji.com
Techno.id - DJI baru-baru ini meluncurkan kamera aksi DJI Osmo Action 4 dengan bodi yang kokoh dan ringkas, lensa super lebar, serta sistem pemasangan magnetik dan penjepit serbaguna yang sama dengan pendahulunya. Perangkat anyar ini sekaligus memperbaiki kelemahan utama yakni kualitas foto dan video dari pendahulunya, DJI Osmo Action 3.
Sebab, meskipun memiliki sensor yang lebih besar secara fisik daripada GoPro Hero 11 Black, kualitas gambar Action 3 tidak cukup mumpuni. Sementara GoPro benar-benar memaksimalkan perangkat kerasnya dengan pemrosesan gambar yang cerdas untuk menghasilkan video 5.3K yang tajam.
- Jatuh cinta pada pandangan pertama dengan GoPro Hero 4 Session GoPro luncurkan kamera Hero 4 Session, kamera mungil dengan fitur mumpuni.
- Action cam ini sekarang sudah ada di Indonesia lho, fiturnya makin oke Bukan cuma buat mereka yang suka extreme sports
- Image sensor mungil GoPro terbukti mampu hasilkan gambar berkualitas GoPro HERO4 buktikan bahwa teori tentang ukuran image sensor tidak 100% benar.
Karena itulah Action 4 hadir untuk mengatasi kekurangan tersebut dengan sensor gambar yang baru dikembangkan dan warna video yang lebih baik. Selama ini keluhan yang sering muncul dari Action 3 sebagai kamera aksi serbaguna, adalah kualitas gambarnya yang tidak sebanding dengan para pesaingnya. Faktor itulah yang membuat DJI berupaya memperbaikinya pada Action 4 dengan memasang sensor 1/1,3 inci yang baru dan diklaim lebih baik.
Ukuran sensor tersebut sama dengan yang ditemukan pada Samsung Galaxy S23 Ultra, yang merupakan salah satu kamera terbaik, dan dimensinya sekitar 25% lebih besar daripada sensor 1/1,7 inci yang ditemukan pada Osmo Action 3.
Meskipun memiliki sensor yang lebih besar, Action 4 sebenarnya memiliki dua juta piksel lebih sedikit dibanding Action 3, dengan gambar diam 10MP. Sementara GoPro Hero 11 menawarkan gambar diam beresolusi jauh lebih tinggi, yaitu 27MP.
Namun, apa yang bisa didapatkan pada Action 4 adalah piksel yang lebih besar pada sensor yang lebih besar yang seharusnya bisa meningkatkan kualitas gambar, terutama dalam cahaya redup, yang cenderung sulit dilakukan pada kamera aksi.
Selain itu untuk dengan Action 4, pengguna bisa mendapatkan video 4K dalam warna 10-bit dengan menggunakan mode warna D-Log M DJI. Sedangkan pada Action 3 terbatas pada warna 8-bit. Perbedaan kualitas warna video antara 8-bit dan 10-bit adalah pada penggunaan kondisi siang dan malam. Di mana gambar akhir pada 10-bit dapat menampilkan lebih dari satu miliar warna secara total dibandingkan dengan 16,7 juta warna pada 8-bit. Kedua kamera memiliki bitrate video maksimum 130Mbps.
Dengan sensor yang lebih besar, fokus minimum lensa ultra lebar pada Action 4 memiliki bidang pandang 155 derajat, menjadi 0,4 m dibandingkan dengan 0,3 m pada Action 3.
Sensor yang lebih besar itu dimasukkan ke dalam bodi yang tangguh dan ringkas. Perangkat dengan berat hanya 145g sudah memiliki layar sentuh 1,4 inci di bagian depan yang praktis dan layar 2,25 inci di bagian belakang. Sebagai kamera aksi, Action 4 kedap air hingga kedalaman mulai 2 m hingga 18 m.
RECOMMENDED ARTICLE
- Lihat lebih dekat si tangguh besutan Olympus, Stylus Tough TG-Tracker
- Stylus Tough TG-Tracker, si kecil nan bertenaga dari Olympus
- Action cam buatan LG ini bisa unggah video live streaming
- Action cam Xiaomi beresolusi 4K lebih murah dibanding GoPro Hero4!
- PlayDate ajak Anda lihat dunia dari sudut pandang mainan
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
BEST PRODUCT Selengkapnya >
-
11 Aplikasi ramalan cuaca di Android dan iPhone terbaru di 2025, akurat dan gampang memahaminya
-
Realme pamer teaser HP dengan baterai 10.000 mAh, bakal tipis atau segede batu bata?
-
Intip laptop HP Envy x360 14-fa0888AU, si kecil gesit nan cantik yang bisa diandalkan
-
11 Aplikasi cek spesifikasi HP Android, akurat & mudah dipakai tanpa ribet terbaru di 2025