9 Cara menjaga akun Instagram agar tidak di-hack, nggak pakai ribet

Techno.id - Media sosial saat ini menjadi wadah untuk menjalin komunikasi dengan kawan dan keluarga. Bahkan pengguna media sosial dapat memiliki teman baru dari seluruh dunia. Tentu hal tersebut terjadi berkat teknologi jaringan internet yang telah mencapai generasi kelima.

Terdapat berbagai platform media sosial yang beredar dan digunakan oleh pengguna smartphone. Salah satu aplikasi terpopuler adalah Instagram. Aplikasi Instagram adalah wadah dimana pengguna dapat mengunggah foto, dan video sekreatif mungkin. Media sosial ini kerap dijadikan ajang untuk mengunggah kreasi fotografi, videografi, dan media informasi terkini.

Instagram juga kerap dijadikan media berkomunikasi para publik figur dengan penggemar, dan pengguna. Banyak kegiatan dari banyak tokoh yang diposting dalam akun Instagram mereka. Bahkan Instagram juga dapat digunakan untuk memperkenalkan bisnis yang tengah digeluti.

Ada banyak fitur dan manfaat yang dapat diambil dari aplikasi Instagram. Bahkan platform Instagram adalah media sosial penting, dan wajib dijaga keamanannya. Karena apabila sebuah akun Instagram jatuh ke tangan yang salah dapat berakibat fatal. Terlebih para hacker dapat meretas sebuah akun Instagram dengan mudah kapan saja. Oleh karena itu techno.id pada Jumat (15/4) akan memberikan tips cara menjaga akun Instagram agar tidak di-hack. Berikut ini 9 cara yang dapat kamu lakukan untuk menjaga akun tetap aman.

1. Gunakan password rumit.

foto: pixabay.com

Hal dasar yang wajib dikuasai dalam menjaga akun Instagram adalah dengan membuat password rumit. Walaupun karakter yang password tidak terlalu panjang, namun dengan menambahkan simbol-simbol dan angka dapat melindungi akun lebih baik. Kemudian ingatlah password tersebut, dan tuliskan password akun Instagram ke dalam kertas dan simpan. Sehingga sewaktu-waktu kamu lupa dengan password, terdapat petunjuk sandi yang dapat diterap.

2. Gunakan fitur autentikasi dua faktor.

Fitur ini tersedia di dalam Instagram yang bertujuan untuk melindungi akun pengguna. Fitur ini bekerja saat pengguna akan login akun menggunakan perangkat lain. Pemilik akun akan diberikan kode verifikasi yang dikirim ke nomor telepon terdaftar. Untuk mengaktifkan fitur ini pengguna hanya perlu pergi ke pengaturan Instagram dan pilih opsi Autentikasi. Kemudian ikuti permintaan dari developer.

3. Tautkan dengan platform media lain.

Menghubungkan akun Instagram dengan platform media lain menjadi salah satu cara agar akun tetap aman. Terhubung dengan media lain seperti Facebook, Twitter dan yang lainnya berfungsi seperti sistem autentikasi. Sehingga pengguna dapat mengontrol aktivitas akun pribadi nya.

4. Hubungkan dengan email.

foto: pixabay.com

Sebagai pengguna Instagram alangkah lebih baik untuk memberikan informasi email kepada pihak developer. Hal ini bertujuan apabila akun tidak dapat melakukan login, maka langkah yang dapat dilakukan adalah mereset password melalui email. Menghubungkan akun dengan email juga berfungsi untuk autentikasi.

5. Jangan menggunakan situs auto followers dan auto like.

Website yang menawarkan auto followers dan like seringkali menjadi pintu masuk para hacker. Oleh karena itu sebagai pengguna Instagram, jangan mau percaya dengan iming-iming followers dan like naik secara instan. Karena kemungkinan besar itu merupakan modus dari sebuah penipuan cyber. Tentunya hal tersebut sangat membahayakan pengguna.

6. Jangan percayakan akun kepada orang lain.

Memberikan akses penuh kepada orang lain tentu sangat membahayakan akun yang dimiliki. Sekalipun kamu mempercayakannya kepada teman dekat, bukan tak mungkin penyalahgunaan akun Instagram dapat terjadi kapan saja. Oleh karena itu berhati-hati dalam memberikan akses kepada orang yang dipercaya harus dilakukan.

7. Rutin ubah kata sandi.

Mengganti kata sandi akun Instagram secara berkala merupakan langkah yang harus dilakukan. Sebab hal tersebut memberikan proteksi yang lebih untuk akun pribadi kamu. Bahkan mengganti password dapat dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan akun Instagram oleh pihak tidak bertanggung jawab.

8. Waspada terhadap email yang masuk.

foto: pixabay.com

Tak jarang sebagai pemilik akun akan mendapatkan email dari pihak Instagram. Bahkan apabila akun kamu cukup populer, maka akan ada banyak email yang masuk mengatasnamakan pihak developer. Oleh karena itu, berhati-hati dalam menerima email harus dilakukan. Terlebih, email tersebut memiliki link ke situs tertentu. Bisa jadi link tersebut merupakan pintu masuk para hacker untuk meretas akun kamu.

9. Hapus akses aplikasi pihak ketiga.

Aplikasi pihak ketiga banyak beredar pada Instagram. Namun tak jarang aplikasi pihak ketiga yang menawarkan berbagai manfaat, ternyata adalah wadah untuk mencuri informasi penggunaannya. Oleh karena itu berhati-hati bahkan menghilangkan aplikasi pihak ketiga dapat dilakukan untuk memberikan proteksi terhadap akun Instagram yang dipakai.