Sering diblokir, ISIS buat aplikasi Android sendiri

ISIS © 2016 businessinsider.de
Techno.id - Sepak terjang ISIS mulai mendapat perlawanan dari beberapa pihak. Hal ini terbukti dengan pemblokiran berbagai layanan chatting yang digunakan oleh ISIS. Namun, ISIS tak menyerah begitu saja, mereka saat ini sudah membuat aplikasi chatting terenkripsi sendiri untuk perangkat Android.
Menurut Ghost Security Group selaku jaringan yang memerangi jaringan terorisme, ISIS diketahui telah membuat aplikasi pesan terenkripsi bernama Alrawi. Aplikasi ini digunakan ISIS untuk berkomunikasi mengenai rencana penyerangan dengan kelompoknya.
- 5 Aplikasi yang digunakan ISIS untuk berkomunikasi Semua aplikasi memang menawarkan layanan untuk privasi penggunanya.
- Lagi, ISIS buat aplikasi baru untuk merekrut orang Jika aplikasi sebelumnya digunakan untuk berkomunikasi, kali ini adalah untuk merekrut anggota baru
- Kelompok peretas ini klaim gagalkan serangan terbaru ISIS Berbeda dengan Anonymous, kelompok peretas kecil ini lebih suka memata-matai daripada mematikan saluran komunikasi ISIS
"Enkripsi pada aplikasi Alrawi tak sekuat enkripsi yang dibuat oleh perusahaan, tetapi melihat kemampuan ISIS dalam membuat aplikasi menandakan bahwa ke depannya ISIS akan mengandalkan aplikasi tersebut untuk sarana berkomunikasi," kata juru bicara Ghost Security Group, seperti yang dilaporkan oleh RT (15/01/2016).
Selang satu bulan setelah meluncurkan aplikasi Alrawi, ISIS kembali membuat aplikasi bernama Amaq Agency. Aplikasi kedua ini dirancang khusus untuk distribusi propaganda dan memungkinkan penggunanya untuk mengikuti berita dan klip video terbaru dari ISIS.
Kedua aplikasi tersebut memang mengadopsi sistem operasi Android. Namun, aplikasi Alrawi da Amaq Agency tak tersedia di Google Play Store. Jika anggota militan ISIS ingin mengunduh aplikasi tersebut, mereka harus mendownload kode aplikasi terlebih dahulu kemudian baru bisa menjalankannya di smartphone dan tablet Android.
Saat ini, ISIS hanya memanfaatkan aplikasi Alrawi untuk mendiskusikan masalah penyerangan target. Sedangkan untuk pengiriman foto dan video terbaru tentang perkembangan ISIS, masih dilakukan melalui Telegram dan Twitter direct messages.
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah