Tablet hibrida 2-in-1 diprediksi bakal terus laris sampai 2019

Microsoft Surface 3 © 2015 forbes.com
Techno.id - Walaupun penjualan tablet secara global kian menurun, 2-in-1 tablet sepertinya tak akan mengalami nasib yang sama dengan pendahulunya itu. Bahkan, menurut prediksi dari Strategy Analytics, tablet hibrida bakal menjadi komoditas panas hingga tahun 2019 mendatang.
Prediksi itu bukannya tanpa landasan. Strategy Analytics telah mengamati pergerakan tablet 2-in-1 dan tablet konvensional secara umum. Hasilnya dapat ditarik kesimpulan kalau sejumlah vendor pun kini sudah mampu memaksimalkan kelebihan tablet hibrida yang lebih menarik dari segi desain plus harganya yang lebih terjangkau.
Dalam rilis persnya (13/08/15), mereka pun meyakini kalau penjualan tablet 2-in-1 akan meningkat menjadi 22 juta unit di tahun 2019 secara global, dari penjualan tahun ini yang baru mencapai 11,5 juta unit.
Analis tablet senior dari Strategy Analytics, Eric Smith, pun mengemukakan pendapatnya terkait prediksi ini, "Vendor telah menyempurnakan tablet 2-in-1 pada tahun lalu supaya terjangkau dan fungsional. Dan segmen ini punya kans untuk tumbuh dalam lima tahun ke depan, apalagi produsen lainnya terus berusaha untuk menonjolkan produk murah mereka."
"Tingkat pertumbuhan tablet 2-in-1 akan jauh melebihi tablet tradisional, meskipun dari lingkup yang lebih kecil, karena keduanya sama-sama bersaing untuk menjadi perangkat komputasi sekunder di rumah," simpul Eric.
Sementara itu, dari analisis yang dilakukan International Data Corporation (IDC), pada kuartal kedua 2015 ini menunjukkan kalau total penjualan tablet secara global hanya berhenti di angka 44,7 juta unit. Padahal jika dibandingkan di periode yang sama tahun lalu, para vendor tablet sanggup menjual hingga 48 juta unit.
RECOMMENDED ARTICLE
- Aplikasi ad-blocker makin diminati dan lekat dengan anak muda
- Penjualan personal storage dunia turun, tren Seagate tetap positif
- 5 Kebiasaan unik pengguna aplikasi seluler di Indonesia
- 6 Hal yang perlu dipertimbangkan ketika hendak membeli tablet murah
- Pasar tablet dunia melemah, Indonesia masih bergairah
HOW TO
-
Cara terbaru translate file dokumen dan jurnal bahasa asing ke bahasa Indonesia, cukup sekali klik
-
Cara tampilkan alamat dan nomor di layar HP saat hilang untuk Android, hati jadi tenang
-
10 Trik bikin prompt ChatGPT yang spesifik dan hasilnya langsung bagus tanpa perlu revisi lagi
-
8 Cara terbaru atur grup WhatsApp agar lebih teratur dan efektif, sekali coba admin pasti suka
-
5 Cara terbaru perbaiki masalah kipas CPU rusak di PC agar tak lagi overheat dan lancar kembali
TECHPEDIA
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Cara kerja peringatan dini tsunami Jepang, bisa deteksi bencana 10-20 detik sebelum datang
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik