Mengapa tak semua kamera smartphone dibekali OIS? Ini jawabannya...

Ilustrasi OIS pada kamera © gizmag.com
Techno.id - Permasalahan yang sering muncul saat mengabadikan momen dengan kamera adalah gambar yang bergoyang. Jika Anda menggunakan kamera DSLR, solusinya adalah dengan menaikkan shutterspeed pada kecepatan lebih tinggi, atau bisa juga direduksi dengan menggunakan lensa yang dibekali dengan VR atau Vibration Reduction.
Namun bagaimana jika menggunakan kamera ponsel yang tak dibekali dengan pengaturan kecepatan buka rana? Beberapa ponsel high-end dibekali dengan fitur yang bernama Optical Image Stabilization (OIS). Apa sebenarnya OIS, dan mengapa tak semua ponsel memilikinya?
- 5 Kelebihan OIS dibanding EIS pada kamera smartphone, kualitas foto dan video jadi lebih smooth Teknologi stabilisasi gambar telah menjadi faktor kunci dalam menghasilkan foto dan video pada smartphone
- Lebih jauh tentang digital zoom pada kamera ponsel Mengapa melakukan zoom pada kamera ponsel menyebabkan foto yang dihasilkan berkualitas rendah?
- Lensa kembar, inikah masa depan kamera smartphone? Setelah 2 merk premium, apakah teknologi ini juga bakal diterapkan oleh produsen smartphone lainnya?
Seperti yang dilansir oleh Gizmag pada hari Rabu (09/03/16) lalu, OIS sebenarnya sudah banyak digunakan pada kamera pocket serta lensa DSLR sejak tahun 90an. Fitur ini terbukti mampu menahan getaran saat hendak mengabadikan momen, baik foto maupun video.
20 tahun kemudian, fitur ini telah berhasil disematkan pada image sensor kamera ponsel yang ukurannya jauh lebih kecil dibanding DSLR atau bahkan kamera saku. Karena image sensor kecil itulah yang menyebabkan kurangnya cahaya masuk, dan secara otomatis ketika exposure-nya ditambah, maka gambar yang didapat kurang maksimal karena goyang atau blur.
Teknologi OIS inilah yang kemudian diadopsi oleh beberapa ponsel kelas atas sehingga mampu menangkap gambar dengan lebih baik meski dalam kondisi gelap sekalipun. Lalu mengapa hanya kamera high end saja yang mengadaptasi teknologi OIS?
Karena OIS pada ponsel membutuhkan modul tersendiri, maka biasanya hanya smartphone high-end atau yang berukuran besar saja yang memilikinya. Ponsel terbaru yang telah menggunakan OIS adalah Samsung Galaxy S7 dan S7 Edge, atau LG G5.
Dari ranah iOS, hanya iPhone 6 Plus dan 6s Plus saja yang memilikinya. Alasannya sudah jelas, dimensi yang kecil tak memungkinkan untuk menyimpan OIS.
Ilustrasi perbedaan hasil gambar dengan dan tanpa OIS
© 2016 gizmag.com/gizmag.com
RECOMMENDED ARTICLE
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua