Di masa depan, penyakit diabetes bisa dideteksi melalui smartphone

Ilustrasi smartphone yang digunakan untuk pelacak kesehatan © 2015 Macrovector / Shutterstock.com
Techno.id - Saat ini, manusia makin tak bisa lepas dari penggunaan smartphone. Segala kegiatan bisa dilakukan melalui smartphone seperti berkomunikasi, menjalin pertemanan, bahkan melacak kesehatan penggunanya.
Nah, berdasar fakta tersebut beberapa peneliti asal Tec de Monterrey atau Meksiko University dan University of Houston bekerja sama merancang teknologi pada smartphone yang dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit diabetes di masa depan. Uniknya, teknologi itu nantinya dapat mendeteksi penyakit diabetes dengan smartphone melalui sampel air liur pengguna dalam hitungan detik saja.
Seperti dikutip dari ScienceDaily (31/10/15), teknologi berupa perangkat mikro tersebut kabarnya dapat mengidentifikasi biomarker dalam sampel air liur pengguna menggunakan bantuan kamera smartphone. Pengamatan melalui kamera kabarnya dapat mengidentifikasi reaksi enzimatik dari biomarker dengan memancarkan cahaya neon sebagai penanda apakah ada gejala penyakit diabetes pada air liur yang diidentifikasi.
Menariknya, proses identifikasi menggunakan teknologi tersebut pun kabarnya tak menghabiskan waktu yang lama karena cara kerja perangkat mikro yang diklaim mirip dengan cara kerja sistem identifikasi kehamilan.
"Teknologi buatan kami bekerja dengan cara sederhana seperti alat tes kehamilan di mana penanda spesifik bahwa seseorang teridentifikasi diabetes dapat diketahui dalam hitungan detik saja," ujar Dr Marco Antonio Rite Palomares, director of Biotechnology Center of the Tec de Monterrey FEMSA.
Teknologi ini kabarnya tengah dalam proses uji coba. Jika berhasil, maka teknologi yang nantinya akan terintegrasi ke ponsel pintar ini akan membuat identifikasi terhadap penyakit diabetes dapat dilakukan dengan mudah dan cepat tanpa memerlukan biaya yang mahal.
RECOMMENDED ARTICLE
- Deteksi kanker payudara, ilmuwan ciptakan scanner optik portabel
- Menurut peneliti, virus herpes dapat sembuhkan penyakit kanker
- Aerobik diklaim dapat menekan risiko terserang Alzhaimer pada manula
- Ternyata pria dengan jenggot lebat tak mudah sakit
- Ternyata ada bahan kimia berbahaya di setiap baju yang Anda pakai
HOW TO
-
Cara mudah mengubah suara di WhatsApp saat telepon dan voice note, nggak perlu aplikasi tambahan
-
Cara mudah mengatasi relog ketika keluar game dan berpindah aplikasi, hasilnya nggak ribet
-
Cara mudah mematikan fitur search di lockscreen iPhone, jadi nggak mengganggu tampilan wallpaper
-
YouTuber ini membuat monitor dengan dua lapis LCD, antimainstream
-
Cara mudah menghilangkan watermark di foto, bisa untuk HP dan laptop
TECHPEDIA
-
Ini 7 alasan robot dengan kecerdasan buatan tidak bisa gantikan peran manusia
-
Menangi Film Terbaik Academy Awards ke-95, Everything Everywhere All At Once diedit pakai iMac lawas
-
5 Keunggulan GPT-4 dibandingkan ChatGPT, lebih aman dan interaktif
-
New Bing sudah dapat digunakan tanpa harus menunggu waiting list
-
Beda dari versi game, ini 10 perbedaan lengkap The Last of Us versi serialnya
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini 7 alasan robot dengan kecerdasan buatan tidak bisa gantikan peran manusia
-
Menangi Film Terbaik Academy Awards ke-95, Everything Everywhere All At Once diedit pakai iMac lawas
-
5 Keunggulan GPT-4 dibandingkan ChatGPT, lebih aman dan interaktif
-
New Bing sudah dapat digunakan tanpa harus menunggu waiting list