Kisah Zuckerberg bawa 'proyek anak kuliahan' ke pentas teknologi dunia
Sudah bukan rahasia umum lagi jika saat ini Facebook menjadi salah satu perusahaan berbasis teknologi yang sukses di dunia. Berkat keuletan si pemilik, Mark Zuckerberg, kini "proyek kuliahan" tersebut bisa menjadi salah satu jejaring sosial paling banyak digunakan dan diperhitungkan di dunia.
Berikut ini adalah beberapa potongan gambar yang menjabarkan bagaimana Zuckerberg dan tim awal merintis Facebook dari sebuah asrama di Universitas Harvard hingga kini telah memiliki markas yang begitu luas di Hacker Way, Menlo Park, Amerika seperti dikutip dari BusinessInsider (25/9/15).
Perjalanan Facebook © 2015 businessinsider.com
Di tahun 2003, Zuckerberg membuat sebuah program unik yang menjadi cikal bakal Facebook, yakni Facemash. Facemash merupakan aplikasi yang memungkinkan mahasiswa Harvard memberikan penilaian "Hot or Not" kepada rekannya melalui foto yang "dicuri" Zuckerberg dari file administrasi kampus. Kabarnya, pada empat jam pertama aplikasi tersebut sudah mendapat 22.000 tampilan dari 450 orang yang mengaksesnya. Sayangnya, beberapa hari kemudia Harvard memerintahkan Zuckerberg untuk menurunkan aplikasi tersebut.
HOW TO
-
6 Cara mengosongkan ruang penyimpanan iPhone agar performa tetap lancar
-
5 Tips untuk merakit PC pertama, perhatikan pemasangan tiap komponen agar bisa bekerja secara normal
-
Tips dan trik menuliskan prompt AI agar hasilnya akurat sesuai dengan yang kamu inginkan
-
Cara menjaga iPhone dalam Mode Daya Rendah sepanjang waktu, bisa menghemat baterai saat traveling
-
9 Faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli iPhone rekondisi biar kamu tidak kecele
TECHPEDIA
-
Sekarang pengguna dapat mentransfer panggilan antarperangkat di Google Meet
-
Smartfren catat peningkatan akses internet lebih dari 28% selama Ramadhan dan Idulfitri 1445 H
-
Indosat kembali gelar SheHacks 2024, ajang mengasah kemampuan perempuan di bidang technopreneurship
-
Kini WhatsApp iOS mendapatkan dukungan kunci sandi, jauh lebih aman dibanding password konvensional
-
Menutup aplikasi di iPhone akan menghemat masa pakai baterai, ternyata cuma mitos
