Hindari 3 kebiasaan ini untuk melindungi baterai smartphone agar lebih awet

foto: freepik/feepikcontributorthailand
Techno.id - Sebagai pengguna smartphone, kamu mungkin menganggap kebiasaan saat mengisi daya perangkat tampaknya tidak berbahaya. Tetapi faktanya, justru kebiasaan tersebut dapat berdampak negatif pada usia dan kinerja baterai. Perawatan baterai yang tepat sangat penting untuk memastikan smartphone kamu dapat bertahan selama mungkin, dan menghindari potensi masalah di kemudian hari.
Perlu diingat, baterai adalah salah satu komponen smartphone yang paling penting dan harus diperlakukan dengan hati-hati. Dalam artikel ini, Techno.id akan membahas tiga kebiasaan yang tidak disarankan saat mengisi daya ponsel cerdas. Dengan mengubah kebiasaan ini, kamu dapat meningkatkan kecepatan pengisian daya, memperpanjang masa pakai baterai, dan melindungi smartphone kamu dari potensi kerusakan.
1. Mengisi daya ponsel anda dengan casing terpasang
Salah satu kebiasaan yang paling umum di antara pengguna smartphone adalah mengisi daya ponsel mereka dengan casing yang masih terpasang. Ini sangat tidak disarankan, karena dapat menyebabkan dua masalah utama, baterai menjadi terlalu panas dan kerusakan konektor.
Konektor pengisian daya bisa putus karena casing yang dirancang dengan buruk. Casing mungkin memiliki bukaan yang buruk untuk kabel, sehingga tidak pas. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan konektor putus.
Selain itu, dalam beberapa kasus, perangkat mungkin terlalu panas saat mengisi daya. Hal ini dapat memperlambat kecepatan pengisian daya dan mengurangi masa pakai baterai. Untuk menghindari masalah ini, disarankan untuk melepas casing saat mengisi daya smartphone.
2. Menggunakan pengisi daya cepat setiap hari
Jika smartphone kamu dilengkapi dengan pengisi daya 40W atau lebih cepat, penting untuk tidak menggunakannya setiap hari. Kebiasaan ini dapat menurunkan kualitas baterai secara signifikan hanya dalam satu tahun pertama penggunaan.
Untuk menghindari hal ini, kamu dapat memiliki pengisi daya sekunder lebih lambat yang kamu gunakan untuk mengisi ulang daya semalaman. Kamu kemudian dapat menggunakan pengisi daya cepat hanya ketika membutuhkan pengisian daya yang cepat.
Hal ini mungkin terlihat tidak intuitif, tetapi menggunakan pengisi daya yang sangat cepat setiap hari dapat membebani baterai dan menyebabkan baterai lebih cepat rusak.
3. Menguras daya baterai di bawah 5%
Kebiasaan lain yang dapat merusak baterai smartphone adalah menguras baterai hingga di bawah 5% sebelum mengisi daya. Kebiasaan ini adalah yang terburuk dari semuanya. Karena hal ini memberikan banyak tekanan pada baterai ketika sel turun dari 10-15%.
Jika kamu mengulangi kebiasaan ini setiap hari, penurunan daya baterai akan jauh lebih tinggi dari biasanya. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya isi daya ponsel saat baterai berada pada 15-20% dan tidak lebih rendah. Meskipun tidak apa-apa untuk melakukan hal ini sesekali, mengulangi kebiasaan ini setiap hari sangat tidak disarankan.
Kesimpulannya, merawat baterai smartphone adalah penting untuk memastikan baterai tersebut dapat bertahan selama mungkin dan terus bekerja secara efisien. Dengan menghindari tiga kebiasaan yang dibahas dalam artikel ini, kamu dapat meningkatkan pengisian daya smartphone, memperpanjang masa pakai baterai, dan mencegah masalah di masa depan.
RECOMMENDED ARTICLE
- Hindari 5 kebiasaan buruk ini saat mengisi daya untuk melindungi kesehatan baterai smartphone
- Pentingnya untuk mengetahui jenis baterai laptop, ini alasannya
- 4 Langkah mudah membersihkan kotoran dan bulu dari port pengisian daya iPhone, hati-hati ya
- Pengguna iPhone akhirnya bisa mendapatkan fitur pengisian daya praktis yang sudah lama ada di Android
- 5 Trik sederhana untuk membuat baterai iPhone bertahan sepanjang hari
HOW TO
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah
-
Cara menghapus aplikasi bawaan Windows yang jarang digunakan, bisa bikin lemot jika diabaikan
TECHPEDIA
-
5 Tanggal Steam Sale paling populer yang termurah, game harga ratusan ribu bisa dapat diskon 90%
-
Intip canggihnya Galaxy S25 Edge, bodinya bakal cuma setebal biji beras?
-
Tinggal diajak ngobrol, chatbot AI punya Netflix ini bisa kasih rekomendasi film yang asyik
-
Skype berhenti beroperasi setelah lebih dari 20 tahun, ganti jadi produknya Microsoft yang satu ini
-
Apa itu pindai mata dan World Coin, ternyata berbahaya bagi data pribadi pengguna
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
Cara terbaru mengetahui siapa yang menggunakan WiFi kita tanpa izin dan memblokirnya
-
Cara menerjemahkan chat WhatsApp pakai AI langsung di aplikasinya, gampang dan tak ribet
-
Cara terbaru merekam layar Macbook tanpa aplikasi tambahan, ringan dan tak bikin lemot
-
Cara terbaru kalibrasi warna monitor secara manual untuk desain grafis, ternyata gampang dan mudah