Cara menghapus file sampah yang bikin Windows 11 lemot, kalau numpuk bisa bikin lemot

Cara menghapus file sampah yang bikin Windows 11 lemot, kalau numpuk bisa bikin lemot

Techno.id - Nyalain laptop, buka folder, eh loading-nya ngadat. Padahal nggak buka aplikasi berat atau game grafis tinggi. Cuma buka dokumen kerja, tapi laptop terasa ngos-ngosan kayak habis lari pagi tanpa sarapan. Pemicunya bisa jadi sepele—file sampah yang diam-diam menumpuk.

File sampah alias junk files ini nggak kelihatan, tapi efeknya nyata. Sistem jadi berat, penyimpanan penuh, dan performa laptop makin males-malesan. Sering kali file kayak cache, log error, atau data temporary dibiarkan ngendon begitu saja. Mirip lemari yang isinya baju udah nggak kepake, tapi tetap disimpan karena "siapa tahu perlu".

Masalahnya, banyak yang nggak tahu kalau membersihkan file sampah bisa dilakukan tanpa aplikasi tambahan. Windows 11 sendiri sudah punya fitur bawaan yang cukup ampuh untuk bersih-bersih digital. Tinggal tahu di mana letaknya dan bagaimana cara pakainya.

Biar nggak bingung atau pusing duluan sebelum mulai, ini panduan simpel tentang cara hapus file sampah di Windows 11—baik secara manual maupun otomatis. Tinggal pilih sesuai gaya.

Yuk pelajari bersama Techno.id, Jumat (16/5).

Cara Menghapus File Sampah di Windows 11

1. Gunakan Disk Cleanup

Klik kanan pada drive C > Properties > Disk Cleanup. Pilih file yang mau dibersihkan seperti Temporary files, Thumbnails, Recycle Bin, dan klik OK. Cara ini klasik tapi tetap efektif.

2. Aktifkan Storage Sense

Masuk ke Settings > System > Storage > aktifkan Storage Sense. Fitur ini otomatis menghapus file sementara, unduhan lama, dan isi recycle bin. Bisa dijadwalkan harian, mingguan, atau bulanan.

3. Bersihkan Recycle Bin Secara Manual

Klik kanan ikon Recycle Bin di desktop > Empty Recycle Bin. Kadang file yang sudah dihapus masih tersimpan di sini dan tetap memakan ruang. Jangan lupa dicek dulu sebelum dikosongkan—siapa tahu ada file penting yang nyasar.

4. Hapus File di Folder Temp

Tekan tombol Windows + R, ketik %temp%, lalu enter. Pilih semua file dan hapus. Ini tempat file sementara disimpan, biasanya setelah instalasi software atau update.

5. Bersihkan Prefetch Files

Buka Run lagi, ketik prefetch, lalu hapus semua file yang muncul. Folder ini menyimpan data akses aplikasi supaya cepat dibuka, tapi kalau terlalu banyak justru jadi beban.

6. Hapus File Update Lama

Masuk ke Settings > Windows Update > Advanced options > Storage. Hapus Windows Update Cleanup untuk menghapus file sisa dari update sebelumnya. Berguna banget buat yang sering update sistem.

7. Gunakan CMD untuk Bersih-bersih Cepat

Buka Command Prompt sebagai admin, lalu ketik cleanmgr /sagerun:1. Perintah ini akan membersihkan file sampah berdasarkan pengaturan Disk Cleanup yang pernah disimpan sebelumnya. Bisa dijadikan shortcut biar tinggal klik langsung bersih.

8. Bersihkan Cache Microsoft Store dan Browser

Untuk Microsoft Store: tekan Windows + R, ketik wsreset, dan enter. Untuk browser seperti Edge atau Chrome, bersihkan cache dari menu Settings > Privacy & Security. Cache yang menumpuk bisa bikin loading aplikasi dan web jadi lambat.

FAQ: Pertanyaan Seputar File Sampah di Windows 11

1. Apa itu file sampah dan kenapa perlu dihapus?

File sampah adalah file sementara yang sudah tidak dibutuhkan sistem. Menghapusnya bisa membantu membebaskan ruang dan mempercepat kinerja.

2. Seberapa sering harus membersihkan file sampah?

Idealnya seminggu sekali, apalagi jika sering instal dan uninstall aplikasi. Tapi bisa juga disesuaikan dengan frekuensi pemakaian.

3. Apakah aman menghapus semua file di folder temp?

Ya, karena file di folder temp memang bersifat sementara. Tapi pastikan semua aplikasi sedang ditutup agar tidak menghapus file yang sedang digunakan.

4. Apakah Storage Sense bisa berjalan otomatis?

Bisa. Tinggal atur jadwalnya di pengaturan Storage Sense, bisa harian, mingguan, atau saat ruang penyimpanan menipis.

5. Kenapa laptop tetap lemot padahal file sampah sudah dibersihkan?

Bisa jadi karena ada masalah lain seperti RAM terbatas, hard disk mulai rusak, atau ada terlalu banyak aplikasi startup. File sampah hanyalah salah satu faktor penyebab performa lambat.

(brl/lak)