Begini cara memanfaatkan smartwatch untuk diagnosa dini kesehatan mental
foto: freepik.com/macrovector
Techno.id - Kesehatan mental menjadi sorotan masyarakat saat ini. Karena itu banyak dari mereka sudah menyadari betapa pentingnya kesehatan mental yang juga berdampak pada kesehatan fisik.
-
5 Fitur menarik Huawei Watch GT 3, pantau siklus haid & kontrol stres Smartwatch ini cocok bagi pengguna baru jam tangan pintar dan untuk pengguna dengan aktivitas olahraga progresif karena fitur dan akurasinya.
-
7 Aplikasi smartphone yang bisa mendeteksi kondisi mental Ada aplikasi yang dilengkapi konsultasi dokter.
-
Jika tak waspada, smartwatch bakal mudah diretas hacker Apa yang dicari para hacker dan bagaimana cara mereka meretas smartwatch Anda?
Karena itu diagnosa dini pada kesehatan mental juga sama pentingnya dengan diagnosa kesehatan fisik. Di era digital, diagnosa dini bisa dilakukan dengan menggunakan Smartwatch. Sebab, data-data yang diberikan smartwatch dapat membantu mendiagnosa kesehatan mental pengguna.
Awalnya, smartwatch dirancang hanya untuk memantau aktivitas fisik seperti jumlah langkah yang diambil pengguna, kondisi denyut jantung, dan kondisi tidur. Namun, dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, smartwatch saat ini memiliki kemampuan membantu melacak berbagai aspek kesehatan, termasuk kesehatan mental.
Maklum, perangkat ini dilengkapi berbagai sensor yang memungkinkan untuk mengumpulkan data secara berkelanjutan sepanjang hari. Sensor-sensor ini meliputi pemantauan detak jantung, akselerometer, dan gyroscope. Data yang dikumpulkan sensor-sensor tersebut kemudian diolah menggunakan algoritma cerdas untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan mental pengguna.
Pertama, pemantauan detak jantung dapat memberikan indikasi awal tentang keadaan emosional seseorang. Dalam situasi tertekan atau cemas, detak jantung cenderung meningkat. Dengan memantau detak jantung pengguna secara real-time, smartwatch dapat mendeteksi pola yang tidak biasa atau fluktuasi yang signifikan yang dapat mengindikasikan adanya masalah kesehatan mental.
Magang: Millenia Ramadita
BACA JUGA :
- Huawei luncurkan Smartband 8 dengan desain mirip smartwatch, makin tipis dan ringan
- Mengenal Biohacking, optimasi kesehatan manusia dengan teknologi
- Apple watch terbaru dikabarkan bakal menggunakan prosesor anyar
- Apple Watch selamatkan wanita dari pecah pembuluh darah, ini penjelasannya
- Casio rilis G-Shock ringan dilengkapi algoritma polar untuk analisa pelatihan
(brl/red)