Tugas nggak akan bisa diakalin lagi, begini cara kerja AI Turnitin yang deteksi tulisan hasil ChatGPT
foto: turnitin.com
Techno.id - Software penulisan berbasis AI yang saat ini sedang tren, ChatGPT menjadi perbincangan hangat. Mungkin tujuan awalnya memang untuk meringankan beban pekerjaan, tapi siapa sangka kalau ChatGPT bisa saja disalahgunakan. Hal tersebut semakin krusial karena sempat terjadi di dunia akademik.
-
Deteksi tulisan hasil AI dengan akurasi 99%, begini cara menggunakan GPTZero untuk cegah kecurangan GPTZero juga bekerja dengan mendeteksi sebuah teks untuk menemukan indikasi plagiarisme
-
5 Cara cek plagiarisme untuk karya ilmiah, bantu mahasiswa selesaikan tugas kuliah Plagiarisme adalah masalah krusial dalam dunia pendidikan.
-
5 Rekomendasi situs pembuat kesimpulan otomatis secara online dan gratis Banyak situs yang memudahkan untuk mengerjakan tugas penulisan
Namun tak perlu khawatir, teknologi ChatGPT tak selalu menjadi ancaman. Kamu bisa mendeteksi artikel yang merupakan hasil ChatGPT atau tidak. Caranya mudah dengan bantuan AI Turnitin.
Melansir dari turnitin.com pada Jumat (7/4), Layanan pencari plagiarisme dalam sebuah teks ini melakukan sebuah terobosan teknologi dengan menggandeng kemampuan AI. Jadinya, kelak Turnitin dapat mendeteksi tulisan yang dihasilkan oleh AI seperti ChatGPT. Impresifnya, Turnitin mengklaim bahwa para akademisi dapat menganalisa keaslian suatu teks dengan tingkat kepercayaan Turnitin sebesar 98%.
foto: turnitin.com
BACA JUGA :
- Teknologi ectogenesis untuk rahim artifisial, digadang-gadang dapat gantikan peran rahim wanita
- Kampus ini kembangkan sistem AI untuk radang paru-paru hingga deteksi kejahatan pencucian uang
- Cara jadi konten kreator tanpa modal hanya dengan 4 website AI ini
- Cara mudah membuat undangan pernikah digital, nggak perlu keluar duit dan skill editing
- Keunggulan Qualcomm AI Engine pada laptop, salah satunya tingkatkan akurasi Voice Recognition
(brl/guf)