Chipset Qualcomm Snapdragon 7+ Gen 2, lebih kencang dan efisien

(Foto: YouTube/Android Authority)
Techno.id - Qualcomm bulan ini merilis chipset terbaru mereka, Snapdragon 7+ Gen 2. Chipset yang menjadi suksesor Snapdragon 7 Gen 1 ini mengalami banyak peningkatan dibandingkan pendahulunya. Salah satunya, chipset ini dapat mendukung Random Access Memory hingga kapasitas 16GB.
Dirancang sebagai chipset untuk smartphone kelas mid-range, Qualcomm Snapdragon 7+ Gen 2 tentunya tidak akan memiliki performa di atas Snapdragon 8 series. Menurut Qualcomm, Snapdragon 7+ Gen 2 mengalami peningkatan performa sebanyak 50%. Selain itu, Qualcomm juga mengklaim bahwa Snapdragon 7+ Gen 2 mengalami peningkatan pada efisensi sebesar 13%.
- Qualcomm perkenalkan Snapdragon 7 Gen 3 yang bakal tenagai ponsel kelas menengah pada 2024 Chip ini kabarnya dirancang untuk memberi daya pada beberapa ponsel kelas menengah 2024
- 6 Fakta performa ekstrem Snapdragon 7s Gen 2 yang disematkan pada debut global Poco X6 5G Kemampuan Snapdragon 7s Gen 2 sanggup memaksimalkan kinerja dan performa Poco X6 5G
- Snapdragon 8 Gen 2 dirilis Qualcomm, ini brand HP yang akan memakainya Snapdragon Elite Gaming Ray Tracing, fitur yang mendukung gaming.
Snapdragon 7+ Gen 2 menggunakan CPU Qualcomm Kryo. CPU ini merupakan CPU 8-core yang terdiri dari 1 core utama (berbasis Arm Cortex X2), 3 core untuk performa (berbasis Arm Cortex A710), dan 4 core untuk efisensi (berbasis Arm Cortex A510). Masing-masing core dalam CPU ini memiliki kecepatan yang berbeda-beda di mana core utama memiliki kecepatan tertinggi yaitu hingga 2.91GHz. Performa dari CPU ini diklaim Qualcomm, mengalami peningkatan sebesar 50% dibanding CPU generasi sebelumnya.
GPU pada chipset ini juga mengalami peningkatan performa. GPU Qualcomm Adreno ini diklaim Qualcomm memiliki performa dua kali lebih baik dari sebelumnya. Chipset ini juga memiliki performa kecerdasan artifisial (AI) yang lebih baik dari Snapdragon 7 Gen 1.
Qualcomm AI Engine pada chipset ini memiliki performa AI dua kali lebih baik dari Snapdragon 7 Gen 1. Snapdragon 7+ Gen 2 juga memiliki Qualcomm Sensing Hub yang mampu melacak kegiatan dan lingkungan pengguna. Selain itu, Qualcomm AI Engine juga mendukung fitur Video Super Resolution yang dapat menjernihkan gambar.
Qualcomm juga memperhatikan aspek gaming pada chipset ini. Snapdragon 7+ Gen 2 memiliki fitur Snapdragon Elite Gaming. Fitur ini terdiri dari Auto Variable Rate Shading. Fitur ini bekerja dengan merender bagian yang sedang difokuskan pada resolusi tinggi dan merender bagian lainnya dengan resolusi yang lebih rendah. Hal tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan daya dan performa dan menjaga efisiensi.
Snapdragon 7+ Gen 2 juga memiliki Image Signal Processor (ISP) baru, Qualcomm Spectra Tripl. ISP ini dapat mengambil gambar dari tiga kamera beresolusi 32MP sekaligus dan mengambil gambar dari kamera tunggal hingga resolusi 200MP. Qualcomm Spectra Triple juga mampu mengambil foto dalam format 18-bit RAW. Selain itu, Chipset ini juga sudah mendukung perekaman video hingga resolusi 4K High Dynamic Range (HDR) pada 6o FPS.
Snapdragon 7+ Gen 2 akan segera hadir dalam beberapa waktu mendatang. Saat ini, baru dua smartphone yang dikonfirmasi akan menggunakan chipset ini yaitu Redmi Note 12 Turbo dan Realme GT Neo 5 SE.
Magang : Nabiel Mumtaz Zaydane Firdaus
RECOMMENDED ARTICLE
- Spesifikasi Inspiron 14, laptop dengan prosesor ARM pertama keluaran Dell
- 5 Fitur dan teknologi Lenovo ThinkPad Z Series yang baru saja dirilis, bawa spek gahar
- iMac terbaru dibekali Chipset M3, bakal rilis dalam waktu dekat
- Xiaomi 13 Series diluncurkan secara global, tampilannya ada yang mirip iPhone
- Samsung rilis chipset Exynos 1380, mampu mendukung konfigurasi kamera 200 MP
HOW TO
-
Cara menjalankan aplikasi dan game Windows di Android menggunakan Winlator terbaru di 2025
-
Cara record Zoom di laptop dan MacBook yang simpel dan mudah, sekaligus trik merangkum meeting pakai A
-
5 Langkah preventif merawat baterai HP di tengah musim pancaroba 2025, ternyata ini yang bikin rusak
-
Cara mengetahui dan memeriksa jumlah siklus baterai iPhone terbaru 2025, ini 5 langkah merawatnya
-
Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11, ini alasannya
TECHPEDIA
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
LATEST ARTICLE
TECHPEDIA Selengkapnya >
-
Ini sejarah dan kegunaan teks viral "Lorem Ipsum" di tugu IKN, sudah ada sejak abad ke 16
-
Penjelasan mengapa port USB punya banyak warna, format terbaru di 2025 punya kecepatan 80 Gbps
-
10 Cara download gambar di Pinterest kualitas HD, cepat dan mudah dicoba
-
Cara download game PS2 dan PS3 di laptop dan HP, bisa main berdua