Cara mengasah kreativitas diri kala pandemi, auto banjir ide

Cara mengasah kreativitas diri kala pandemi, auto banjir ide

Techno.id - Ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia beberapa tahun yang lalu, tak sedikit perusahaan yang terpaksa menutup rapat pintu kantor, meminimalisir tatap muka dan memaksa banyak oranguntuk bekerja secara remote work atau work from home (WFH).

Setiap perusahaan memiliki aturan berbeda terkait sistem WFH. WFH mengizinkanpekerjauntukbekerja dari rumah beberapa hari dalam satu minggu. Meskipun bekerja dari rumah, tetap berlaku aturan kantor seperti jam kerja.

Berbeda dengan sistem WFH, remote working atau bekerja jarak jauh sudah ada jauh sebelum pandemi. Kamu dapat bekerja secara jarak jauh tanpa harus ke kantor sama sekali, sehingga kamu dituntut untuk adaptif dan mengatur manajemen waktu yang tepat dengan lingkungan di mana kamu memilih untuk bekerja secara remote. Remote working biasanya dilakukan freelancer dan komunikasi dilakukan secara digital baik dengan video call atau email.

Dalam laporan Microsoft pada 2021, 73% dari 30 ribu karyawan yang telah disurvei menginginkan opsi bekerja secara jarak jauh yang fleksibel agar tetap dilanjutkan. Selain itu, peningkatan lowongan pekerjaan jarak jauh remote di LinkedIn meningkat lima kali lipat sejak pandemi.

Kini 2 tahun lebih pandemi Covid-19 melanda, bekerja secara jarak jauh atau dengan sistem WFH mulai menjadi budaya kerja dan tren di sebagian perusahaan. Banyak pekerja atau karyawan yang juga mulai beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan baik saat bekerja dengan mengandalkan komunikasi secara digital.

Bekerja yangdilakukan dari rumah memiliki tantangan yang tidak mudah. Tantangan tersebut harus diatasi dengan baik, maka penting untuk tetap mengasah kreativitas dan selalu update dengan situasi kondisi di lapangan.

Syifa (27) seorang Data Analyst dan Digital Marketing berasal dari Banyuwangi berbagi pengalamannya. Ia menceritakan pro dan kontra yang ia rasakan saat bekerja dari rumah sebagai seorang freelancer dibandingkan pengalamannya saat bekerja di kantor sebelum pandemi.

"Mental jadi nggak sehat karena jadi jarang bersosialisasi dengan orang lain, capek double. Tapi saya bersyukur bisa bersama keluarga dan anak selama 24 jam di rumah dan merasa aman." kata Syifa kepada Techno.id.

Apa yang Syifa alami juga banyak dirasakan pekerja yang lain. Bekerja sebagai remote workers bisa saja dianggap sepele dan biasa saja, namun kenyataannya sangat berbeda. Melansir dari BBC, bekerja dari rumah tidak bisa dianggap remeh. Penelitian menunjukkan, sebagian remote workers atau pekerja jarak jauh di Inggris merasakan dampak negatif pada kesehatan mental mereka.

Mengenai tantangan produktivitas dan kreativitas saat bekerja dari rumah, ibu satu anak tersebut mengakuimerasakan challenge dan tuntutan adaptasi yang tinggi karena perbedaan ritme bekerja dibandingkan saat ngantor.

"Awalnya sering nggak konsisten, kurang fokus, namun akhir-akhir ini mulai menemukan pola yang nyaman dijalanin." imbuhnya.

Syifa yangkini bekerja dengan berbagai partner, baik dalam negeri hingga luar negeri mulai sering memanfaatkan teknologi komunikasi yang mendukung pekerjaannya secara digital seperti Zoom, Google Hangouts dan platform lainnya.

Sebagai seorang wanita yang telah menikah dan memiliki anak, bekerja dari rumah membutuhkan manajemen waktu yang baik, seperti mengatur pekerjaan rumah secara reguler, mengurus anak, meeting, ikut kelas dan workshop online. "Yang penting bisa dikerjain sesuai situasi kondisi yang ada, nggak maksain diri, cari celah peluang, dan tetap banyak belajar." tutupnya.

Tak hanya budaya bekerja yang berubah, banyak kegiatan dan usaha yang mulaiadaptif dengan kondisi dan situasi selama pandemi. Kita bisa lihat, banyak bisnis yang masih bisa bertahan karena didukung pengembangan usaha kreatif dalam berbagai hal.

Misalnya sekolah tetap terlaksana dengan cara kelas online, rumah makan menyediakan tempat makan dengan pembatas, jasa pengantaran kebutuhan pokok hingga ke depan pintu rumah dan banyak ide kreatif lainnya yang membuat bisnis tetap berjalan dengan baik.

Dalam laporan WeTransfer, efek pandemi Covid-19, ide kreatif lebih banyak muncul dibandingkan sebelum pandemi dari puluhan ribu materi periklanan yang telah disurvei.

Berbagaikalangan juga diharapkan dapat meningkatkan kreativitas saat pandemi. Baik itu gamers, YouTubers, pengajar, pengusaha dan banyak lagi yang lainnya. Di masa pandemi yang penuh ketidakpastian, banyak sekali peluang dalam ranah digital yang bisa dimanfaatkan dengan baik dengan berpikir kreatif dan adaptif.

Menurut Larry Kim, CEO dari MobileMonkey dalam tulisannya di inc.com, kreativitas layaknya otot, harus diregangkan, dilatih dan terkadang didorong melewati zona nyaman.

Kreativitas sebagai sebuah keterampilan harus tetap dipelajari, dipraktikkan, dikembangkan agar terus terasah dengan baik. Sama seperti keahlian lainnya, mengendarai sepeda motor, mobil, coding, surfing. Kreativitas akan semakin tumbuh jika sudah menjadi bagian dari hidup.

Banyak cara agar kreativitas tetap terasah dengan baik, berikut ulasannya dirangkum Techno.id dari berbagai sumber, Senin (20/6).

1. Lakukan kegiatan yang disukai.

Cara mengatasi momen stuck atau terhambat saat mencari ide hingga bingung apa yang musti dilakukan, kamu bisa melakukan sesuatu yang disukai seperti menekuni hobi agar kehidupan yang kamu jalani tetap seimbang. Saat hidup balance, maka kreativitas tetap terjaga dengan baik.

Melakukan kegiatan yang disukai seperti hobi akan memberikan experience baru, seperti dengan bermain musik, menonton film atau K-Drama favorit, berlari bareng teman dan banyak kegiatan seru lainnya. Kondisi tersebut akan membuat kamu rileks dan santai di tengah stres menghadapi pekerjaan.

2. Selalu mencari inspirasi

Menemukan inspirasi ide dari yang lain cukup mudah, caranya dengan tetap menjaga rasa ingin tahu yang besar. Dengan mencari inspirasi dari yang lain merupakan cara yang bagus dalam meningkatkan kreativitas.

Kamu bisa saja terinspirasi dari banyak hal, bisa dari lingkungan, rekan kerja, teman bermain, tayangan di YouTube atau Facebook, dan banyak sumber inspirasi lainnya yang juga bisa kamu dapatkan melalui jaringan internet.

3. Berjalan kaki

Bagaimana bisa berjalan kaki membuat kreativitas seseorang meningkat? Seseorang rata-rata duduk 7-15 jam sehari, hal tersebut berdampak buruk baik bagi kesehatan dan mood kamu.

Dalam sebuah penelitian Stanford, berjalan dapat meningkat pemikiran kreatif seseorang. Berjalan dapat membuat kamu lebih kreatif.

Jadi jangan heran jika sosok penting seperti CEO Facebook Mark Zuckerberg, CEO Western Union Co. Hikmet Ersek, salah satu pendiri Twitter Jack Dorsey, CEO LinkedIn Jeff Weiner, dan sejumlah pemimpin bisnis dan pengusaha lainnya secara teratur mengadakan rapat jalan kaki atau walking meetings.

4. Minta saran

Saat menghadapi masalah, alangkah baiknya tidak memikirkannya sendiri. Cobalah untuk meminta feedback dari teman kerja atau orang lain.

Kamu akan mendapatkan banyak sekali masukan dan solusi kreatif. Peru diingat, meminta saran, bantuan dari teman kerja misalnya bukan termasuk sebuah kelemahan.

Saat meminta saran orang lain, akan banyak ide dan solusi yang bisa didapatkan dan tak ternilai harganya, terlebih banyak orang yang memiliki keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang lebih luas.

Hal di atas akan memicu untuk tetap berpikir kreatif dan mencari gagasan baru yang lebih fresh agar mendapatkan solusi terbaik dari pekerjaan.

5. Brainstorming

Brainstorming bukan perkara baru, teknik ini sudah lama dilakukan. Dengan brainstorming, kreativitas akan meningkat dengan baik.

Mulai menuliskan ide serta solusi yang harus dilakukan, bisa juga dengan mencari ide sebanyak mungkin dalam waktu singkat. Kemudian fokus pada ide tertentu untuk disempurnakan sehingga menghasilkan pilihan ide yang terbaik.

Internet di Era Digital

Internet kini sudah menjadi bagian hidup dari masyarakat. Kegiatan sehari-hari juga tak terlepas dari internet seperti bekerja, belajar hingga bermain.

Internet juga menjadi bagian penting dari kemajuan teknologi yang telah banyak dinikmati masyarakat. Banyak orang yang memanfaatkan internet untuk berbagai keperluan, seperti bekerja, berwirausaha hingga berkomunikasi dengan keluarga secara jarak jauh.

Akses internet saat ini juga terbilang mudah, bisa dengan laptop, komputer dan juga smartphone yang lebih praktis. Tak dapat dipungkiri, manusia saat ini tak bisa lepas dari internet.

Internet dapat diandalkan dan bisa menunjang banyak hal, seperti berkirim pesan atau email, video call, mengirim data, mengunggah dokumen, berkas, foto dan banyak lagi aktivitas lainnya.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis Laporan Survei Internet Indonesia 2022, jumlah penduduk terkoneksi Internet 2021-2022 210.026.769 jiwa dari total populasi 272.682.600 jiwa penduduk Indonesia Tahun 2021.

Perkembangan kemajuan penetrasi pengguna internet di tingkat provinsi semakin baik dan merata meskipun provinsi-provinsi di Pulau Jawa masih menempati posisi tertinggi dalam penetrasi pengguna internet.

Penggunaan internet dalam laporan APJII memiliki beragam tujuan, diantaranya untuk mengakses media sosial, mengakses layanan publik, transaksi online, bekerja dan bersekolah dari rumah, mengakses berita, menonton konten hiburan, menggunakan email dan banyak lagi alasan lainnya.

Dari data di atas menunjukkan bahwa masyarakat semakin membutuhkan akses internet, layanan digital yang mudah, cepat dan nyaman untuk menunjang perkembangan ekosistem digital. Salah satu caranya dengan menggunakan paket internet dari Smartfren.

Smartfren menghadirkan Unlimited Nonstop bikin internetan bebas worry. Cocok untuk kamu yang sangat aktif menggunakan internet, sering unggah konten di media sosial seperti TikTok, Facebook, Instagram, streaming film, sekolah online, atau sering meeting dengan Zoom. Paket Unlimited Nonstop ini bisa bikin kamu nonstop internetan tanpa sedot pulsa, karena saat kuota utama habis, pelanggan akan mendapatkan akses nonstop.

Pelanggan Smartfren juga bisa mendapatkan berbagai manfaat menarik. Untuk pelanggan Smartfren yang pertama kali download aplikasi MySmartfren, bisa memperoleh bonus kuota data 5 GB. Kemudian setiap kali melakukan pembelian paket data, pelanggan bisa memperoleh Smartpoin yang dapat ditukar dengan berbagai macam hadiah. Mulai dari penukaran Smartpoin dengan minuman/makanan tertentu di Indomaret, kupon potongan belanja di Tokopedia, hingga kupon potongan pembelian items untuk game Mobile Legend atau FreeFire.

(brl/guf)