20 tips mengakali kabel charger yang hampir rusak agar tetap bisa digunakan

Techno.id - Pernah suatu ketika, saat sedang asyik menonton video di ponsel, tiba-tiba layar menjadi gelap. Bukan karena baterai habis, melainkan kabel charger yang sudah mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Momen itu mengingatkan pada banyaknya kabel charger yang sudah menjadi korban sebelumnya. Sepertinya, kabel charger dan kerusakan adalah dua hal yang tak terpisahkan. Namun, ada banyak cara kreatif untuk mengakali kabel charger yang hampir rusak agar tetap bisa digunakan.
Kabel charger yang rusak memang bisa menjadi masalah besar, terutama ketika sedang sangat membutuhkan daya. Ada kalanya, kerusakan kecil bisa diatasi dengan trik sederhana. Misalnya, dengan menggulung kabel secara hati-hati atau menggunakan alat bantu seperti selotip. Namun, ada juga saatnya ketika kabel sudah terlalu parah dan harus diganti. Mengetahui kapan harus mengganti kabel adalah kunci untuk menghindari kerusakan lebih lanjut pada perangkat.
Berikut ini adalah 20 tips unik yang bisa dicoba untuk mengakali kabel charger yang hampir rusak. Tips-tips ini tidak hanya membantu memperpanjang umur kabel, tetapi juga bisa menghemat pengeluaran untuk membeli kabel baru. Namun, ingatlah bahwa ini hanya solusi sementara. Jika kerusakan sudah terlalu parah, mengganti kabel adalah pilihan terbaik.
-
Gunakan Selotip: Bungkus bagian yang rusak dengan selotip untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
-
Pakai Spiral Kabel: Alat ini bisa dibeli di toko aksesoris dan membantu melindungi kabel dari tekukan.
-
Manfaatkan Pen Spring: Ambil pegas dari pulpen bekas dan lilitkan di sekitar kabel untuk menambah kekuatan.
-
Gunakan Sugru: Ini adalah bahan seperti karet yang bisa dibentuk dan mengeras, cocok untuk memperbaiki kabel.
-
Bungkus dengan Benang: Lilitkan benang di sekitar kabel untuk menambah perlindungan.
-
Pakai Heat Shrink Tubing: Alat ini bisa dipanaskan untuk menyusut dan melindungi kabel.
-
Gunakan Plester Luka: Plester bisa menjadi solusi sementara untuk menutup bagian yang terkelupas.
-
Bungkus dengan Paracord: Paracord tidak hanya kuat, tetapi juga memberikan tampilan baru pada kabel.
-
Gunakan Lem Panas: Oleskan lem panas di sekitar bagian yang rusak untuk memperkuatnya.
-
Pakai Karet Gelang: Lilitkan karet gelang di sekitar kabel untuk menambah fleksibilitas.
-
Gunakan Klip Kertas: Klip kertas bisa digunakan untuk menahan kabel agar tidak terlalu menekuk.
-
Bungkus dengan Isolasi Listrik: Isolasi listrik lebih kuat daripada selotip biasa dan bisa memberikan perlindungan ekstra.
-
Gunakan Kain Flanel: Bungkus kabel dengan kain flanel untuk menambah perlindungan dan gaya.
-
Pakai Karet Balon: Potong balon dan gunakan sebagai pelindung kabel.
-
Gunakan Kawat Tembaga: Lilitkan kawat tembaga di sekitar kabel untuk menambah kekuatan.
-
Bungkus dengan Plastik Wrap: Plastik wrap bisa menjadi solusi sementara untuk melindungi kabel.
-
Gunakan Karet Silikon: Karet silikon bisa dibentuk dan digunakan untuk memperbaiki kabel.
-
Pakai Klip Rambut: Klip rambut bisa digunakan untuk menahan kabel agar tidak terlalu menekuk.
-
Gunakan Kain Perca: Bungkus kabel dengan kain perca untuk menambah perlindungan.
-
Pakai Karet Ban Bekas: Potong karet ban bekas dan gunakan sebagai pelindung kabel.
Kapan harus ganti kabel charger yang sudah rusak?
Namun, ada saatnya ketika semua trik ini tidak lagi efektif. Jika kabel sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan parah seperti terkelupas hingga terlihat kawat tembaganya, atau jika kabel sudah tidak bisa mengisi daya sama sekali, saat itulah kabel harus diganti. Menggunakan kabel yang terlalu rusak bisa berisiko merusak perangkat atau bahkan menyebabkan kebakaran. Jadi, selalu perhatikan kondisi kabel dan jangan ragu untuk menggantinya jika sudah terlalu parah.
RECOMMENDED ARTICLE
- 7 Cara mudah memperbaiki kabel charger iPhone yang hampir putus, gampang kok!
- 7 Cara merawat kabel charger Samsung agar awet, simpel dan nggak ribet
- Takut isi daya HP pakai charger fast charging? Ternyata nggak berbahaya asal ikut aturan main ini
- Ponsel kamu terasa terbakar? Begini tips meminimalkan panas saat mengisi daya
- Cara menghentikan baterai laptop agar tidak terisi daya di atas 80% di Windows 11
- Tips sederhana menggunakan iPhone yang bisa bikin baterai lebih awet
HOW TO
-
8 Cara mengatur smartphone agar bisa melantunkan Al-Quran semalaman tanpa khawatir baterai rusak
-
10 Rekomendasi aplikasi android terbaik untuk belajar Al-Quran bagi anak-anak
-
10 Rekomendasi merawat smartphone untuk driver ojek online, ini caranya biar waterproof
-
Kenapa main gadget usai sahur tidak baik untuk anak-anak? Ini 10 solusi alternatif kegiatan yang seru
-
Kenapa anak-anak semakin kecanduan gadget saat Ramadan? Ini 10 solusi 'detox' yang bisa dilalukan ortu
TECHPEDIA
-
10 Fitur canggih iPhone 16E, bakal jadi HP Apple termurah di bawah Rp 10 juta?
-
10 HP Xiaomi in bakal kebagian AI DeepSeek, bisa kalahkan AI dari Google atau ChatGPT?
-
Waspada, undangan pernikahan palsu lewat HP ini berisi virus berbahaya
-
Bocoran Smartphone Samsung layar lipat tiga, dari HP kecil jadi tablet layar lebar
-
Israel pakai spyware serang WhatsApp, targetkan lebih dari 100 jurnalis dan aktivitis
LATEST ARTICLE
HOW TO Selengkapnya >
-
8 Cara mengatur smartphone agar bisa melantunkan Al-Quran semalaman tanpa khawatir baterai rusak
-
10 Rekomendasi aplikasi android terbaik untuk belajar Al-Quran bagi anak-anak
-
10 Rekomendasi merawat smartphone untuk driver ojek online, ini caranya biar waterproof
-
Kenapa main gadget usai sahur tidak baik untuk anak-anak? Ini 10 solusi alternatif kegiatan yang seru