TelkomSigma makin agresif ekspansi kapasitas data center

Advertisement

Techno.id - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk melalui anak usahanya TelkomSigma mengaku akan terus menyiapkan segala strategi untuk menghadapi tingginya persaingan bisnis 'data center' di Tanah Air. Pihaknya pun mengatakan bakal terus bersikap agresif untuk tetap dapat mengamankan pangsa pasar.

"Kami menyadari pesaing di bisnis 'data center' serta TI terus bertambah. Oleh karena itu, TelkomSigma akan tetap agresif," ujar Muhammad Awaluddin selaku Director Enterprise and Business Service Telkom seperti dikutip dari Antara, Selasa (07-07-2015).

Menurutnya, perseroan akan tetap melakukan ekspansi kapasitas dari data center TelkomSigma menjadi 100.000 meter persegi dari sekitar 53.000 meter persegi saat ini. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, pihaknya akan mengalokasikan dana sekitar Rp 1 triliun, di mana hingga 2014 sudah terserap sekitar Rp 600 miliar.

"Ekspansi kapasitas dapat dengan membangun baru atau retrovit dari STO milik Telkom. Selain itu, kami tengah transformasi TelkomSigma menjadi fokus di 'Fully IT Outsorcing'. Jadi, anak usaha ini akan memberikan layanan TI secara 'end to end service'," terangnya.

Seiring berjalannya waktu, persaingan di pasar layanan teknologi informasi khususnya data center di Tanah Air memang kian sengit. Jika selama ini TelkomSigma telah menguasai sekitar 35 persen pangsa pasar dari data center dalam negeri, tahun 2016 mendatang TelkomSigma mengaku harus bersiap dengan para pemain baru.

Adapun salah satu pemain baru yang dimaksud seperti PT Multipolar Technology Tbk (MLPT). Melalui anak usahanya PT Graha Teknologi Nusantara (GTN), MLPT mulai melakukan 'groundbreaking' pembangunan "GTN Data Center Tier/Rate 4 Ready" seluas 2.000 meter persegi di Lippo Cikarang dengan konsep "green data center" yang disebut-sebut siap beroperasi pada April 2016 mendatang.

Advertisement


(brl/red)