Satu keluarga berhasil diselamatkan dari kebakaran besar di Maui berkat menggunakan fitur SOS Apple
Kondisi kebakaran di Maui (foto: twitter via dailymail)
Techno.id - Fitur konektivitas satelit Emergency SOS Apple, yang memulai debutnya pada November lalu, berperan penting dalam berbagai penyelamatan dramatis, termasuk menyelamatkan nyawa.
-
Cara melakukan panggilan darurat dari iPhone atau smartphone Android Pastikan kamu tahu cara menggunakan fungsi panggilan darurat
-
Terbukti, smart home telah selamatkan rumah dari kebakaran besar Saat rumah Simon dikepung api, dari jarak 3000km ia mengaktifkan piranti smart home melalui ponsel, dan rumahnya pun selamat dari bencana.
-
Panggilan darurat misterius ini viral, penerimanya dapat ancaman Pesan tersebut mengirimkan sebuah koordinat wilayah.
Baru-baru ini, seperti dilansir dailymail, fitur ini membantu sebuah keluarga yang berjuang untuk menyelamatkan diri dari kebakaran yang melanda Maui, Hawaii. Insiden ini terjadi ketika kerabat Michael J Miraflor dan keluarganya sedang berlibur di daerah Lahaina, Maui. Nahas, saat berlibur keluarga tersebut justru dikelilingi kobaran api. Mereka pun berusaha menyelamatkan diri.
Meskipun berada di lokasi pusat wisata, saat itu sistem jaringan selular tidak berfungsi karena kebakaran telah melahap infrastruktur sistem telekomunikasi. Penduduk setempat bahkan kehilangan akses ke layanan darurat 911 karena jaringan telepon terputus.
Lima orang anggota keluarga yang berada di dalam sebuah van putih tidak dapat meminta bantuan setelah menara telepon seluler mati. Kondisi ini membuat ribuan orang tidak memiliki cara untuk menghubungi layanan darurat atau kerabat.
Meskipun tidak memiliki layanan selular, keluarga tersebut dapat menghubungi layanan darurat menggunakan sistem satelit Apple. Fitur ini tersedia di semua model iPhone 14.
Dengan menggunakan layanan SOS berbasis satelit iPhone 14, mereka dapat mengirim pesan untuk meminta bantuan. Diperlukan waktu sekitar 34 menit untuk berkomunikasi antara iPhone 14, pusat pengiriman SOS Darurat Apple, dan pihak berwenang setempat sebelum penyelamatan berhasil dilakukan.
Dalam sebuah cuitan, Miraflor mengatakan keluarganya terjebak di dalam kendaraan di Maui saat kebakaran hutan tiba-tiba terjadi di sekitar mereka. Tidak ada layanan selular, jadi Apple Emergency SOS adalah satu-satunya cara agar mereka dapat menghubungi responden pertama.
Tangkapan layar dari percakapan yang dicatat Apple satelit menunjukkan bahwa keluarga tersebut dapat memberikan lokasi dan deskripsi kendaraan mereka. Bahkan mereka dapat mengirimkan titik lokasi yang tepat. Lokasi dan percakapan mereka juga dibagikan kepada kontak darurat yang mereka daftarkan, agar mereka tetap mendapatkan informasi terbaru tentang situasi tersebut.
Layanan darurat kemudian memberi tahu pemadam kebakaran untuk mengirim bantuan ke lokasi mereka, setelah diberitahu bahwa mereka tidak dapat mencapai lautan dan jarak pandang nol.
Butuh waktu 32 menit untuk mengatasi situasi tersebut. Akhirnya para petugas berhasil menemukan mobil tersebut setelah mereka menyalakan lampu bahaya dan segera dievakuasi dari area tersebut.
Fitur SOS Apple
Investasi Apple yang mahal
Sebagai informasi, Apple telah menginvestasikan sekitar USD450 juta (atau sekitar Rp 6,8 triliun) untuk fitur Emergency SOS melalui satelit. Model iPhone 14 dan 14 Pro memiliki perangkat keras yang diperlukan untuk fitur ini, dan diharapkan akan dilanjutkan pada iPhone 15 mendatang.
Saat ini layanan SOS telah diperluas secara global ke negara-negara termasuk Amerika Serikat, Kanada, sebagian besar Eropa Barat, Selandia Baru, dan Australia. Wisatawan internasional juga dapat memanfaatkan fitur ini kecuali jika mereka membeli ponsel tersebut di Tiongkok, Hong Kong, atau Makau.
BACA JUGA :
- Cara lengkap melacak ponsel Android dan iPhone yang hilang atau dicuri
- Cara mudah menyambungkan AirPods ke Chromebook, anti ribet
- Cara menyiapkan iPhone baru, kamu bisa memindahkan data dari perangkat lama
- 6 Cara memperbaiki layar MacBook yang berkedip, mulai dari software sampai perangkat keras
- Cara membaca data tidur dari Apple Watch di iPhone
(brl/red)