Pengguna Netflix tak bisa lagi sharing password mulai Maret 2023, ini penjelasannya

Advertisement

Techno.id - Platform yang biasa digunakan untuk menyaksikan tayangan dalam bentuk video tentu sudah banyak bertebaran sekarang ini. Salah satu platform yang sudah tidak asing di telinga banyak orang adalah Netflix. Segudang konten yang ada di dalamnya menawarkan banyak tayangan menarik yang bisa disaksikan kapanpun dan dimanapun sesuai keinginan setiap pengguna. 

Namun baru-baru ini telah beredar kabar yang bisa dibilang kurang sedap dari platform asal Scotts Valley, California tersebut. Terhitung mulai Maret 2023, pengguna Netflix akan mendapat kebijakan baru terkait pengoperasian aplikasi tersebut.

Setiap pengguna Netflix yang gemar melakukan sharing password kini akan dibatasi. Bukan tanpa alasan, Reed Hasting selaku CEO Netflix yang kabarnya telah melepas jabatan tersebut menjadi salah satu alasan yang membuat lahirnya kebijakan baru tersebut.

foto: Cottonbro Studio/pexels.com

Tak hanya sebatas kepergian Reed Hasting, pihak internal Netflix juga tidak mendapat keuntungan dengan adanya fitur tersebut. Dilansir dari indiatoday.in, Netflix diklaim telah kehilangan banyak pelanggan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir yang tentu berimbas pada pendapatan yang didapat.

Sebagai solusi dari masalah tersebut, Netflix akan mulai menghilangkan fitur sharing password yang diberlakukan pada update sebelumnya. Tidak sepenuhnya hilang, fitur satu ini tetap ada namun dengan pembatasan yang lebih ketat. Dilansir dari indiatoday.in, pembatasan yang dilakukan pada fitur sharing password pada Netflix akan membatasi hanya mereka yang tinggal satu rumah saja.

foto: Joshua Miranda/pexels.com

Sederhananya, jika ada pengguna yang membagikan password Netflix mereka ke orang lain yang tidak tinggal bersama, maka orang tersebut akan dikenakan biaya tambahan sebagai bentuk fee payment. Mengingat kebijakan baru ini akan diberlakukan Maret 2023, tak sedikit persiapan yang dilakukan Netflix untuk menanggapi kasus tersebut. 

Bahkan di beberapa negara seperti Costa Rica, Chile, dan Peru telah diberlakukan charging USD3 atau setara Rp 50.000 (Kurs Rp15.095 per 1 USD) bagi setiap pengguna yang mendapat sharing password dari pengguna aslinya. Mengingat langkah tersebut merupakan kebijakan dari pihak Netflix itu sendiri untuk meminimalisir kerugian yang ada, tentu solusi tersebut menjadi langkah yang penting untuk segera direalisasikan.

Advertisement


(brl/red)