Pengguna Netflix sekarang memang bertambah, tapi...

Advertisement

Techno.id - Pasca berekspansi ke Indonesia dan 129 negara lain Januari lalu, tentu banyak yang penasaran akan seperti apa Netflix di kuartal pertama 2016 ini. Apakah penggunanya bertambah banyak? Apakah pemasukannya juga makin berlipat? Sayangnya, hanya satu dari dua pertanyaan di atas yang layak dijawab 'iya'.

Dalam laporan keuangan Q1 2016-nya (18/04/16), layanan video streaming asal Amerika Serikat itu mengaku telah memiliki 81 juta member. Jumlah itu lebih banyak dari pengguna Netflix di akhir tahun 2015 yang masih 75 juta dan sudah sesuai dengan target 6 juta user baru di seluruh dunia.

Akan tetapi, revenue Netflix di Q1 2016 ini tak begitu memuaskan. Ya, Reed Hastings dan jajarannya memang mampu mendatangkan Rp23,8 triliun; nominal itu pun menegaskan tren pemasukan positif Netflix selama 2015 yang terus naik.

Namun, jumlah itu lebih rendah dari prediksi analis. Dengan ekspansi yang sedemikian luasnya, Netflix dijagokan sanggup meraup Rp25,9 triliun, tapi kenyataannya tak demikian. Netflix pun kian membuat market kecewa karena mereka 'cuma' menargetkan revenue sebesar Rp25,7 triliun di Q2 2015, hal yang seharusnya bisa mereka capai dalam tiga bulan terakhir.

Nampaknya, Netflix harus memperbaiki bisnisnya agar bisa men-generate lebih banyak revenue. Di Indonesia misalnya, mereka perlu menaati aturan yang dibuat pemerintah agar masyarakat dan pihak-pihak terkait, seperti operator telekomunikasi, bisa mendukung. Kalau tidak, mereka bukan tidak mungkin bakal terhempas dari Tanah Air karena kompetitor yang datang, seperti HOOQ, Tribe, dan sejenisnya, sudah punya bekal operasi secara legal.

Advertisement


(brl/red)