Nokia bersiap lakukan 'perampingan' untuk divisi teknologi
Ilustrasi Logo Nokia © 2015 techno.id
Techno.id - Terkait transformasi yang akan dilakukan oleh Nokia, perusahaan yang bermarkas di Finlandia tersebut berencana untuk melakukan 'perampingan' untuk divisi teknologinya. Ritta Mard, juru bicara dari Nokia Finlandia menyampaikan bahwa mereka akan melakukan 'perampingan' terhadap 70 jenis pekerjaan dari unit teknologi.
-
Diam-diam, Nokia siapkan strategi untuk kembali ke industri ponsel Mereka terendus sedang mempersiapkan sejumlah strategi. Salah satunya memasang lowongan pekerjaan di LinkedIn.
-
Lagi, Microsoft rumahkan sejumlah karyawannya Ini kali ketiga Microsoft merumahkan karyawan pasca dipimpin oleh Satya Nadella.
-
Microsoft mengaku siapkan jajaran Lumia 'premium' untuk Windows 10 Microsoft tegaskan tak akan meninggalkan bisnis ponsel, Bahkan menjanjikan jajaran Lumia 'premium' yang dirancang khusus untuk Windows 10
"Nokia Technologies telah menyusun kembali strategi jangka panjang dan akibatnya kami harus kembali menyusun struktur organisasi kami. Sebagai langkah awal, kami telah melakukan pembicaraan dengan sejumlah pegawai," jelas Mard.
Dikutip dari NDTV (14/5/15), dampak dari rencana 'perampingan' ini, sekitar 400 karyawan Nokia di Finlandia termasuk mereka yang bekerja di bagian paten dan bisnis lisensi terancam akan 'dirumahkan'.
Perlu Anda ketahui, rencana 'perampingan' ini adalah imbas dari kemitraan yang dilakukan Nokia dengan perusahaan teknologi HP, Microsoft, dan Telefonica untuk meningkatkan infrastruktur di bidang IT dan lingkup ruang kerja. Transformasi ini direncanakan akan selesai pada kuartal pertama tahun 2017.
Dalam kerja sama tersebut, disebutkan HP akan membantu Nokia membenahi layanan IT, sedangkan Microsoft akan membantu transformasi layanan IT Nokia menuju ke sistem cloud serta pembenahan layanan sosial dari perusahaan yang sempat populer pada era 2000an awal tersebut. Meski telah menjelaskan rencana besar tersebut ke ranah publik, namun Nokia masih belum bersedia membeberkan nilai kontrak yang diterimanya atas kemitraan yang dilakukan dengan tiga perusahaan teknologi dunia tersebut.
BACA JUGA :
(brl/red)