Mengapa skuter elektrik besutan Honda ini tak bisa dipakai ngebut?

Advertisement

Techno.id - Beberapa waktu lalu, Honda memamerkan 2 varian kendaraan barunya. Bernama Wander Stand dan Wander Walker, 2 kendaraan ini diprediksi bakal mengisi jalanan negeri matahari terbit.

Bicara soal Wander Walker, skuter elektrik ini memang didesain untuk mereka yang hidup di padatnya kota metropolitan. Meski beroda 4, Wander Walker memiliki dimensi yang cukup kompak untuk digunakan di jalanan dengan lalu lintas padat.

Bertenaga listrik, skuter ini memang tak bisa dipakai ngebut. Kecepatan rata-ratanya hanyalah sekitar 5,9km/h, sedikit lebih cepat dibanding berjalan kaki. Alasannya adalah tentu saja faktor keamanan.

Bayangkan saja jika semua kendaraan memiliki kecepatan rata-rata seperti Wander Walker ini. Jika terjadi kecelakaan pun, takkan menimbulkan luka-luka serius.

Uniknya, mesin bertenaga listriknya tak hanya mampu untuk menggerakkan keempat roda ke arah depan saja. Dibekali teknologi Honda Omni Traction Drive System, pengguna skuter elektrik ini bisa menjalankannya maju, mundur, bahkan diagonal.

Wander Walker memang dirangcang untuk menemani aktifitas para masyarakat urban di masa yang akan datang dengan mengurangi resiko serta angka kecelakaan di jalan raya.

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, jika suatu saat nanti kendaraan ini telah diproduksi massal, apakah Wander Walker bisa masuk dan dipakai di Indonesia?

 

Advertisement


(brl/red)