Jika AS tutup pintu untuk imigran, perusahaan ini mungkin tak akan ada
14/12/2015 11:17 WIB
Advertisement
PayPal jadi besar berkat kegigihan pria kelahiran Ukraina
Lahir di Ukraina dan bermigrasi ke AS di usia 16 tahun tak serta merta membuat hidup Max Levchin di tanah perantauan itu nyaman. Apalagi, perekonomian keluarganya saat itu juga mengenaskan.
You May Know
-
CEO Google ikut-ikutan singgung sikap intoleran Donald Trump Sundar Pichai, yang juga seorang imigran di Amerika Serikat, menunjukkan sisi empatinya terhadap umat Muslim.
-
5 Kebijakan kontroversi Donald Trump ini langsung gegerkan dunia Salah satunya adalah pelarangan masuknya imigran dari tujuh negara muslim.
-
Tim Cook dan para petinggi perusahaan TI rapat tertutup, ada apa? Kabarnya, mereka ingin menjegal langkah Donald Trump ke White House.
Tak mau menyerah dengan keadaan, Max mempelajari kultur AS dengan menikmati acara yang disiarkan di TV. Televisi itu sendiri ia dapat dari tempat pembuangan sampah dan kemudian ia perbaiki.
Di tahun 1998, Max mendirikan PayPal bersama Peter Thiel dan Elon Musk. Penyedia layanan transfer uang itu sudah tercatat sebagai salah satu perusahaan pembayaran internet terbesar di dunia.
Advertisement
(brl/red)