Ironis, inilah 7 startup yang gulung tikar sepanjang 2015

Advertisement

Quirky

Bisnis platform penemuan yang dirilis sejak tahun 2009 ini, sayangnya harus ditutup jelang tahun 2015 berakhir. Alasannya, perusahaan menganggap bahwa bisnis yang dijalankan selama ini hanya memperoleh untung yang kecil. Sebagai contoh, Quirky pernah menghabiskan dana hingga USD 400.000 atau setara Rp5,6 miliar untuk membuat speaker bluetooth, namun sayangnya produk yang terjual hanya 28 unit.

Tak hanya itu, anak perusahaan bernama Wink yang fokus menciptakan hub untuk perangkat smart home pun dilaporkan mengalami sejumlah kegagalan terutama masalah keamanan sehingga pada bulan September lalu, Kaufman sang CEO memutuskan untuk mengajukan kebangkrutan dan menutup perusahaan.

Advertisement


(brl/red)