Huawei buat NetGPT sebagai pesaing ChatGPT, ini alasannya

Advertisement

Techno.id - ChatGPT menjadi platform AI yang menggemparkan dunia teknologi. Berkat ChatGPT, banyak perusahaan mencoba membuat teknologi kecerdasan buatan sendiri. Tak terkecuali Huawei.

Perusahaan teknologi asal Tiongkok ini dikabarkan segera meluncurkan teknologi AI mirip ChatGPT. Bahkan agar mereka dapat bersaing dengan OpenAI selakuka developer ChatGPT, Huawei bakal menghadirkan NetGPT. Melansir dari laman Gizmochina, NetGPT tengah diajukan sebagai merek dagang paten dari Huawei ke kantor kementerian perdagangan Tiongkok.

Lantas seperti apa kemampuan dari NetGPT dari Huawei ini? Berikut techno.id pada Sabtu (29/4) menyajikan ulasan serta alasan mengapa Huawei menghadirkan pesaing dari ChatGPT, yakni NetGPT untuk device buatan mereka.

Sebagai informasi, Huawei Central tengah mengajukan hak paten ke kantor paten merek dagang China. Mereka bakal menggunakan gaung jenama Huawei NetGPT sebagai ikon teknologi AI yang dikembangkan secara mandiri. Mereka dagang yang didaftarkan Huawei tersebut tergolong dalam Kelas 9, mencakup instrumen ilmiah dan masih dalam status tertunda.

Huawei belum memberikan informasi secara lengkap bagaimana kemampuan NetGPT yang digadang-gadang bakal bersaing ketat dengan ChatGPT. Kendati kemampuan belum muncul ke permukaan, NetGPT dari Huawei dikabarkan bakal mempunyai sistem seperti layaknya chat bot AI.

foto: weibo.com

Terkait dengan penyebab atau alasan Huawei ingin menggunakan chatbot AI tersendiri, tak lain adalah ingin berdikari. Huawei memutuskan tidak akan mengintegrasikan teknologi ChatGPT milik OpenAI ke dalam produk device mereka. Huawei lebih memilih mengembangkan teknologi AI tersendiri, dengan kemampuan diklaim lebih canggih.

NetGPT diharapkan menjadi jawaban Huawei untuk menangkal chatbot milik OpenAI. Meski belum hadir secara resmi, namun dengan masuknya Huawei ke ranah AI, akan ada lebih banyak opsi dan potensi chatbot berbasis teknologi buatan lebih keren dalam waktu dekat. Bahkan dengan hadirnya Huawei, maka pengembangan serta inovasi teknologi AI oleh perusahaan lain akan jauh lebih hebat dan cepat.

Advertisement


(brl/red)