Apple bersedia kembangkan wearable gadget untuk militer AS

Advertisement

Techno.id - Status negara dengan militer terkuat di dunia tampaknya masih akan terus melekat di Amerika Serikat (AS) dalam beberapa dekade ke depan. Pasalnya, raksasa teknologi Apple baru saja dikabarkan telah bersedia membantu mengembangkan teknologi yang dirancang khusus untuk para personel militer AS.

"Saya sudah mendorong Pentagon untuk mulai berinvestasi dalam berinovasi dengan 'Silicon Valley' dan komunitas teknologi lainnya di seluruh Amerika Serikat," ujar Menteri Pertahanan AS, Ash Carter sebagaimana dikutip dari Mashable (28/08).

Guna mendukung penelitian, pemerintah AS dikabarkan telah menganggarkan dana sebesar USD 171 juta (Rp 2,4 triliun). Adapun sebanyak USD 75 juta berasal dari Pemerintah Federal, USD 90 juta dari U.S. Air Force Research Laboratory, dan sisanya USD 6 juta dari Pemerintah Daerah.

Dengan bergabungnya Apple, FlexTech Alliance (aliansi yang bekerja sama dengan Departemen Pertahanan AS) kini secara resmi telah memiliki jumlah anggota sebanyak 162 lembaga. Mereka terbagi atas stakeholder, universitas (seperti Harvard), dan perusahaan (seperti Boeing).

Belum diketahui secara pasti teknologi seperti apa yang bakal dikembangkan oleh pemerintah AS bersama dengan Apple dan para sekutunya. Namun jika mengingat Apple yang kini telah berada di dalam aliansi, maka teknologi yang paling diyakini adalah wearable gadget.

Advertisement


(brl/red)