Peningkatan ransomware pada kuartal kedua 2015 kian dahsyat
Ilustrasi hacker © 2015 techno.id
Techno.id - Dari pantauan McAfee, serangan ransomware ternyata semakin tak terbendung. Kesimpulan itu disampaikan McAfee dalam Labs Threats Report August 2015.
-
5 Provinsi dengan jumlah kasus baru virus corona paling tinggi Terdapat 26.473 kasus virus corona yang sudah terkonfirmasi di Indonesia
-
Pecah rekor lagi, angka kasus Covid-19 per 13 Juli tembus 40 ribu Pada Selasa (12/7), kembali memecahkan rekor hingga tembus 48.889 kasus positif Covid-19
-
Update penyebaran corona di Indonesia terbaru 22 April 2020 Total kasus positif corona tercatat sebanyak 7.135 pasien, sebanyak 842 berhasil sembuh.
Menurut anak perusahaan Intel itu, ada lebih dari 1,2 juta sampel ransomware baru yang berhasil ditemukan dalam tiga bulan terakhir. Angka itu pun lebih banyak 58 persen dibandingkan kuartal sebelumnya yang tidak sampai menyentuh angka 800 ribu.
Total, populasi ransomware yang sudah dideteksi oleh McAfee di dunia saat ini ada lebih dari 4 juta sampel.
Pertumbuhan ransomware sendiri sangat menggila mulai awal tahun 2015 ini. Ada sejumlah ransomware yang diwaspadai McAfee karena pertumbuhannya sangat cepat, misalnya CTB-Locker dan CryptoWall. Padahal di tahun 2014 lalu, serbuan ransomware baru jumlahnya tak lebih dari 1 juta.
Selain ransomware, McAfee turut mencatat pertumbuhan malware seluler yang semakin bertambah. Untungnya, infection rate mobile malware saat ini sudah menurun.
Ransomware adalah jenis ancaman yang sangat berbahaya. Dengan infeksi ransomware, si pelaku dapat melakukan enkripsi data tertentu dan memaksa korbannya untuk merogoh uang yang tak sedikit supaya si peretas mau mendekripsinya. Sayangnya, tak ada jaminan kalau si peretas mau mengembalikan data tersebut.
BACA JUGA :
(brl/red)